KEBUMEN (kebumenekspres.com) – Pemerintah Kabupaten Kebumen Tahun ini kembali menyediakan fasilitas mudik gratis untuk warganya yang berada di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.
Mudik gratis untuk warga Kebumen tersebut akan bergabung dengan rombongan dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Rabu 26 Maret 2025 pukul 11.00 WIB di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengatakan, mudik gratis itu ditujukan bagi warga Kebumen di perantauan Jakarta yang bekerja di sektor informal seperti ART, driver, kuli bangunan, PKL atau warga yang kurang mampu.
Tahun ini pihaknya menyediakan lima bus untuk mengangkut para warga Kebumen. Diantaranya 3 bus dari APBD, 1 bus bantuan dari Bank Jateng Cabang Kebumen dan 1 buz dari Baznas Kebumen.
"Untuk kapasitasnya per bus bisa menampung 48 orang, Insya Allah besok mulai diberangkatkan di TMII bersamaan dengan para pemudik kabupaten/kota se-Jawa Tengah,"ujar Bupati, Selasa (24/3).
Hingga saat ini, terkonfirmasi kuota penumpang sudah penuh. Bupati berharap dengan mudik gratis ini masyarakat bisa memanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga.
“Doa kami semoga warga Kebumen yang mudik ke kampung halaman bisa selamat sampai tujuan, bisa berkumpul dengan keluarga dengan hati gembira,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperkimhub, Slamet Mustolkhah mendampingi langsung rombongan pemudik dengan menerjukan 6 personilnya.
"Diberangkatkan tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB oleh Pak Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, saat ini pukul 13.30 WIB rombongan sudah memasuki Cirebon, perkiraan sampai Kabupaten Kebumen malam hari," kata Slamet didampingi stafnya Habibi. (fur)
Berita Terbaru :
- 11 SSB Ikuti Festival Sepak Bola Nanjung 105 Cup 2025
- "Orongan", Ciri Khas Layangan asal Kabupaten Kebumen
- Kades di Kebumen Sebut SDM Jadi Kendala Program Koperasi Merah Putih
- Longsor Putus Akses Jalan di Alian, Puluhan KK Terisolir
- Jalur Padat dan Rawan Laka Gemeksekti Dipasangi Kaca Cembung
- Tambang Ilegal di Buayan, Pemda Kebumen Diminta Tidak Lakukan Upaya Represif
- Penerapan Jam Malam bagi Remaja Kebumen Dinilai tak Efektif