KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Para kepala desa mengaku siap mendukung dan menyukseskan program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subiyanto.
Namun demikian, dalam pelaksanaannya mereka mengaku terkendala terbatasnya sumber daya manusia (SDM). Salah satunya, masih sedikitnya warga memiliki kualifikasi S1
Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kebumen, Sri Budi Murnianto menyampaikan, para kepala desa di wilayahnya, Kecamatan Rowokele, mengaku mendukung program Koperasi Merah Putih. Terlebih, program Presiden ini untuk membangun kemandirian ekonomi desa.
Namun dalam pelaksanaannya, pihak desa mengaku kesulitan mencari pengurus yang benar-benar mampu mengelola Koperasi Merah Putih. Mengingat, tugas dan fungsinya cukup berat.
"Kendala yang saat ini ada adalah mencari SDM yang mempunyai kemampuan untuk jadi pengurus koperasi tersebut. Karena rata-rata warga di wilayah kami tamatan SMA. Belum banyak warga berpendidikan strata sarjana. Kalaupun ada, mereka sudah sibuk dengan tugasnya masing-masing dan sebagian lagi pergi merantau," kata dia
Di bagian lain, Pengamat Kebijakan Publik Kabupaten Kebumen Dr Imam Satibi MPdI mengamini, butuh ketersediaan SDM yang memiliki kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang cakap agar program ini berjalan sesuai harapan.
Oleh karena itu, Imam Satibi mendorong pemerintah dapat memberikan pendampingan dan pengawasan kepada desa desa di Kebumen. "Sebagai wujud pendampingan bisa ikut memberikan penguatan melalui pelatihan SDM," ujar pria yang juga Rektor UMNU tersebut, kemarin (24/6).
Tak kalah penting, Imam mendorong pemerintah daerah bisa menyelaraskan program Koperasi Merah Putih dengan capaian capaian visi daerah.
Tak kalah penting, adanya pendampingan hukum bagi desa. "Akan lebih maksimal dan efektif jika ada bantuan pendampingan program dari daerah termasuk pendampingan hukum. Jangan sampai anggaran yang besar dari pemerintah ini hanya menjadi kelinci percobaan yang belum jelas keberhasilannya," ujar dia.
Pemkab Kebumen sendiri tengah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih yang rencananya akan dilaunching oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 di Kabupaten Banyumas. Untuk saat ini, sebanyak 21 desa di Kebumen telah mendapatkan SK dari Kementerian Hukum, terkait pembentukan Koperasi Merah Putih.(cah)