KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari seluruh Kebumen mengikuti Festival Sepak Bola Usia Dini Nanjung 105 Cup 2025 yang digelar di Lapangan Brecong, Kecamatan Buluspesantren. Para peserta bertanding dalam tiga kelompok umur (KU). Masing-masing KU-10, KU11 dan KU-13
Panitia festival, M Bangkit Rizky Pangestu Spd menyampaikan, gelaran ini terselenggara berkat kerja sama SSB Nanjung 105 dengan Asosiasi SSB Kabupaten Kebumen. SSB Nanjung 105 kali ini menjadi tuan rumah. "Festival digelar tiga hari dari tanggal 24 Juni, 26 Juni dan 28 Juni. Untuk setiap KU digelar 1 hari," ujar Bangkit
Melalui ajang semacam ini, Bangkit berharap akan lahir-lahir pesepak bola unggul dari Kebumen. "Harapannya anak-anak ini bisa mengharumkan nama Kebumen di tingkat nasional," kata dia.
Di sisi lain, sejumlah pelaku sepakbola di Kebumen berharap pemerintah khususnya Pemkab Kebumen dapat memberi perhatian lebih terhadap pembinaan usia dini. Salah satunya dengan menggelar kompetisi reguler bagi atlet-atlet muda di Kota Beriman
Salah satu pelatih SSB di Kabupaten Kebumen, Johny menyampaikan, Kebumen punya banyak sekali talenta pesepak bola muda. Bila dibina dengan baik dan mendapat dukungan pemerintah, ia yakin Kebumen bisa berbicara di tingkat nasiobal di cabang sepak bola.
Syaratnya, bibit-bibit muda ini mendapatkan kompetisi yang cukup agar bisa berkembang. Selama ini, anak-anak yang tergabung dalam SSB itu menjalani kompetisi dengan bentuk festival. Dalam kompetisi ini, pelaksanaan berlangsung hanya 1 hari. "Di Kebumen sendiri sering sekali digelar festival. Namun mungkin akan lebih baik jika digelar kompetisi reguler seperti liga. Jadi para angggota SSB menggelar liga sehingga anak-anak bisa bertanding sepanjang tahun," katanya
Pengurus Askab PSSI Kebumen, Wijianto menyampaikan kompetisi reguler dengan format liga bagi antar SSB ini sangat memungkinkan. Tinggal, antar pengurus SSB berembug bagaimana teknisnya. "Kalau dari Askab PSSI siap mendukung," kata dia. (cah)
