• Berita Terkini

    Sabtu, 05 November 2016

    OTT Belum Rampung, Kini Tari Erotis Gegerkan Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dalam beberapa hari terakhir, warga Kebumen khususnya para pengguna media sosial (medsos) digemparkan dengan beredarnya foto dan video aksi panggung sejumlah penari yang menjurus erotis. Foto dan video tersebut kini beredar luas di jejaring sosial khususnya facebook (Fb).

    Dalam foto dan video yang beredar itu, terlihat sejumlah penari melakukan aksi panggung dengan pakaian minim dengan liukan tubuh yang menjurus vulgar. Dari penelusuran koran ini, foto tarian setengah bugil tersebut diupload oleh salah satu akun facebook pada Kamis (3/11) di sebuah grup yang beranggotakan warga Kabupaten Kebumen.

    Dalam waktu singkat, foto tarian tersebut langsung mendapat 168 komentar dari para pengguna medsos (netizen). Bukan hanya dalam bentuk foto saja, tarian setengah bugil dengan menampilkan lima penari cantik tersebut, juga diunggah (upload) dalam bentuk video.

    Berbagai tanggapan pun muncul setelah diunggahnya tarian tersebut tersebut. Sejumlah pengguna medsos menyebut, acara tarian nan erotis tersebut digelar oleh sebuah hotel yang berada di pusat kota Kebumen pada Sabtu (15/10). Konon, sejatinya acara tersebut merupakan acara pertunjukan tertutup. Hanya, entah mengapa kemudian "bocor" dan beredar luas di medsos.

    Apapun itu, pertunjukan tari itu mengundang kontroversi. Sebagian besar menyayangkan hal itu bisa terjadi di Kebumen yang berslogan Beriman ini.

    Salah satu warga, Prasetyo (40) mendesak aparat atau pihak terkait dapat mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian ini. "Di tengah sorotan negatif Kebumen soal kemiskinan, OTT (operasi tangkap tangan) KPK dan mencuatnya dugaan kasus suap Dikpora, kejadian ini bisa berdampak luas terhadap citra Kebumen ke depan," katanya.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kebumen, Ageng Rai Sulistyohandoko melalui Kepala Bidang Penegakkan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Kebumen Sugito Edi Prayitno mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya kejadian tersebut.

    Menurut Sugito, pihaknya dalam waktu dekat akan meminta klarifikasi pemilik hotel yang menggelar acara tersebutu. “Akan kita panggil dalam dekat,” tuturnya, Jumat (4/11/2016).

    Baca juga:
    (Pengumuman...!! Tahun Depan tak Boleh Lagi Ada Color Party di Kota Beriman)

    Sugito menjelaskan, Satpol PP akan meminta penjelasan mengenai perijinan hotel. Meski sejatinya, perijinan untuk menggelar acara semacam itu berasal dari kepolisian.  Jika izinnya hanya perhotelan tentunya mengadakan hiburan seperti itu merupakan hal yang tidak bisa dibenarkan. Telebih tarian yang mengandung unsur pornografi itu terjadi di kabupaten dengan selogan Beriman ini. “Kalau itu dilakukan di tepat umum tentunya bertentangan dengan Undang-undang pornografi,” paparnya.


    Baca juga:
    (Malangnya Siswi SMK Ini ; Sudah Dicabuli, Foto Bugil Beredar)


    Dalam pemanggilan nantinya, Satpol PP akan memberikan surat teguran kepada pihak hotel tersebut. Jika sudah diberi teguran namun pihak hotel masih juga nekat mengadakan, atau dijadikan tempat untuk acara seperti itu lagi, maka terpaksa akan dilakukan penutupan. “Kita harus menindak tegas, sesuai aturan yang pertama diberi teguran, jika dalam masih juga diulangi lagi maka terpaksa akan dilakukan penutupan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top