• Berita Terkini

    Rabu, 10 Agustus 2022

    Mahasiswa UGM Dorong Konsep Pembangunan Desa Berbasis Potensi Lokal


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Selama 50 hari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 29 mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) melaksanakan beragam program kegiatan di Kebumen. Ini mulai dari optimalisasi sumber daya desa melalui wisata hingga pemasangan instalasi listrik hemat energi berbasis sumber daya alam terbarukan.


    KKN-PPM dilaksanakan mulai 25 Juni hingga 13 Agustus 2022 ini. Ini dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Padureso. Yakni Desa Pejengkolan dan Balingasal. Program sendiri terbagi dalam tiga kluster yakni Sosial Humaniora (Soshum), Sains dan Teknologi (Saintek) dan Agro.


    Salah satu Peserta KKN–PPM UGM Ghozi Aliy Mukhtar Al Kholafi menyampaikan tujuan KKN yakni untuk menumbuhkan empati dan kepedulian dari mahasiswa UGM terhadap permasalahan pembangunan yang ada di masyarakat. Sehingga dapat mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDGs dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


    “Pembangunan yang bersifat bottom-up (dari bawah ke atas) dinilai cukup mampu mewakili berbagai aspirasi masyarakat. Dengan sistem pembangunan bottom-up tersebut, desa sebagai unit terkecil suatu wilayah memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengeksplor dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya,” tuturnya yang merupakan Mahasiswa Prodi Arsitektur UGM itu,” Rabu (10/8/2022).


    Pengoptimalan potensi lokal, lanjutnya, dapat dijadikan salah satu strategi pembangunan desa yang nantinya juga dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional. Melalui program KKN-PPM UGM di Desa Balingasal dan Pejengkolan Kecamatan Padureso, diharapkan mampu menjadi satu langkah awal yang baik dalam pembangunan desa berbasis potensi lokal. “Sehingga dapat tercipta pembangunan desa yang berkelanjutan,” tegasnya.


    Disampaikannya, pada Klaster Soshum terdapat beberapa program. Ini meliputi optimalisasi sumber daya desa melalui potensi wisata, optimalisasi UMKM, ragam edukasi untuk anak usia sekolah, pendampingan pembelajaran dan lainnya.

    Untuk kluster Agro juga terdapat beragam program. Ini meliputi penghijauan, perencanaan dan perancangan sistem irigasi pertanian, sosialisasi dan pelatihan terkait pengembangan protensi desa, pembuatan video profile desa dan lainnya.

    Sedangkan untuk Kluster Saintek beberapa program diantaranya pengintegrasian data masyarakat Balingasal dengan sistem Disdukcapil Kebumen. Panduan lokasi wisata berbasis quick response code, pemetaan lokasi penampungan air dan lain sebagainya. Termasuk pemasangan instalasi listrik hemat energi berbasis sumber daya alam terbarukan.

    “Dengan beragam program tersebut diharapkan tujuan utama dari KKN PPM UGM  yakni peningkatan nilai tambah potesi lokal melalui peran serta  masyarakat dapat terwujud,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top