![]() |
ANDI/EKSPRES |
Diketahui kejadian bermula ketika ibu korban, Suwitri yang tinggal satu atap membakar tumpukan sampah yang terletak tepat di belakang rumah, Minggu (16/7) sekira pukul 16.00 WIB. Sebelum padam kobaran api tersebut Suwitri tinggal begitu saja tanpa dimatikan.
“Keesokan harinya sekira pukul 11.30 WIB, sewaktu pulang dari pasar tetangga melihat ada api dan asap keluar dari atas genting bagian belakang rumah milik korban,” ungkap Kapolsek Purwodadi, AKP Sugiyanto, kemarin.
Melihat kepulan asap tersebut, kemudian saksi memberi tahu Suwitri bahwa telah terjadi kebakaran di rumahnya. Tanpa pikir panjang kemudian Suwitri memberi tahu warga yang lainya untuk membantu memadamkan kobaran api.
Warga yang datang kemudian mencoba memadamkan api. Beruntung api yang tidak begitu besar mampu dijinakan kurang lebih selama satu jam oleh warga. Beruntung, kobaran api hanya melalap kamar bagian belakang rumah Cahyono.
“Diperkirakan percikan bara api naik ke atas genting dikarenakan angin berhembus kencang. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material kurang lebih Rp. 5 juta,” pungkas Kapolsek.(ndi)
“Keesokan harinya sekira pukul 11.30 WIB, sewaktu pulang dari pasar tetangga melihat ada api dan asap keluar dari atas genting bagian belakang rumah milik korban,” ungkap Kapolsek Purwodadi, AKP Sugiyanto, kemarin.
Melihat kepulan asap tersebut, kemudian saksi memberi tahu Suwitri bahwa telah terjadi kebakaran di rumahnya. Tanpa pikir panjang kemudian Suwitri memberi tahu warga yang lainya untuk membantu memadamkan kobaran api.
Warga yang datang kemudian mencoba memadamkan api. Beruntung api yang tidak begitu besar mampu dijinakan kurang lebih selama satu jam oleh warga. Beruntung, kobaran api hanya melalap kamar bagian belakang rumah Cahyono.
“Diperkirakan percikan bara api naik ke atas genting dikarenakan angin berhembus kencang. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material kurang lebih Rp. 5 juta,” pungkas Kapolsek.(ndi)
Berita Terbaru :
- Lomba Perpustakan Desa/Kelurahan Kebumen Digelar, Inilah Pemenangnya
- Para Finalis Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS 2025 Dapat Apresiasi dari Bupati
- 11 SSB Ikuti Festival Sepak Bola Nanjung 105 Cup 2025
- "Orongan", Ciri Khas Layangan asal Kabupaten Kebumen
- Kades di Kebumen Sebut SDM Jadi Kendala Program Koperasi Merah Putih
- Longsor Putus Akses Jalan di Alian, Puluhan KK Terisolir
- Jalur Padat dan Rawan Laka Gemeksekti Dipasangi Kaca Cembung