WAWAN FOR EKSPRES |
Namun, tindak penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas pada Minggu sore itu sungguh membuat bulu kuduk merinding. Inilah kronologi pembunuhan "Jagal dari Adimulyo" tersebut seperti dituturkan Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kasatreskrim, AKP Willy Budianto SHMH.
Kejadian berawal saat korban pada Minggu pukul 18.30 WIB berkunjung ke rumah temannya di Desa Arjosari Adimulyo, Satimin dan Murtini. Turut bersama korban saat itu, Sriyati (40), istri dan kedua anak mereka, Aan dan Fauzi yang masih berusia tujuh dan lima tahun.
Sekitar pukul 19.45 WIB, korban berpamitan pulang. Saat baru berjalan keluar, sekitar enam meter dari pintu, tiba-tiba korban didatangi pelaku. Tanpa sebab yang jelas pelaku yang tinggal di depan rumah Satimin dan Murtini dan hanya dipisahkan jalan, langsung menyabetkan golok ke arah korban.
Korban sebenarnya sempat berusaha melarikan diri dengan masuk ke dalam rumah. Namun pelaku menyerang dan serangannya mengenai istri korban yang saat itu berlari hingga terluka di bagian tangan.
Tragisnya, saat korban terkapar dan menjerit minta tolong, pelaku justru menyumpal mulut korban sembari terus membacokkan golok ke tubuh korban hingga meninggal dunia.
Saat anggota tiba di lokasi, pelaku masih duduk di samping tubuh korban yang sudah meninggal. Pelaku sempat menyerang petugas dengan melempar barang-barang dari dalam rumah.
Pelaku juga sempat menyandera dua anak korban masih tertahan di dalam rumah. Beruntung, kedua anak itu bersembunyi di kolong tempat tidur sehingga selamat dari amukan pelaku.
Drama pembunuhan dan penyanderaan ini akhirnya berakhir setelah anggota Resmob Polres Kebumen mendatangi lokasi dan melumpuhkan pelaku. Menurut AKP Willy, petugas berhasil menembak pelaku melalui kaca jendela depan rumah . Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa golok dan pisau.
“Saat ini petugas telah melakukan olah TKP, dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap motif perbuatan itu,” kata Willy Senin (10/8/2015).(cah)
Sekitar pukul 19.45 WIB, korban berpamitan pulang. Saat baru berjalan keluar, sekitar enam meter dari pintu, tiba-tiba korban didatangi pelaku. Tanpa sebab yang jelas pelaku yang tinggal di depan rumah Satimin dan Murtini dan hanya dipisahkan jalan, langsung menyabetkan golok ke arah korban.
Korban sebenarnya sempat berusaha melarikan diri dengan masuk ke dalam rumah. Namun pelaku menyerang dan serangannya mengenai istri korban yang saat itu berlari hingga terluka di bagian tangan.
Tragisnya, saat korban terkapar dan menjerit minta tolong, pelaku justru menyumpal mulut korban sembari terus membacokkan golok ke tubuh korban hingga meninggal dunia.
Saat anggota tiba di lokasi, pelaku masih duduk di samping tubuh korban yang sudah meninggal. Pelaku sempat menyerang petugas dengan melempar barang-barang dari dalam rumah.
Pelaku juga sempat menyandera dua anak korban masih tertahan di dalam rumah. Beruntung, kedua anak itu bersembunyi di kolong tempat tidur sehingga selamat dari amukan pelaku.
Drama pembunuhan dan penyanderaan ini akhirnya berakhir setelah anggota Resmob Polres Kebumen mendatangi lokasi dan melumpuhkan pelaku. Menurut AKP Willy, petugas berhasil menembak pelaku melalui kaca jendela depan rumah . Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa golok dan pisau.
“Saat ini petugas telah melakukan olah TKP, dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap motif perbuatan itu,” kata Willy Senin (10/8/2015).(cah)
Berita Terbaru :
- Peredaran Rokok Ilegal Antar Provinsi Dibongkar
- Anis Nurul Hidayat Ditunjuk Jadi Ketua HPDKI Kebumen
- TKI Asal Buluspesantren Meninggal di Malaysia
- Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Jateng Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Ahmad Luthfi Cek Layanan Fast Track RSUD Dr Moewardi untuk Lansia dan Berkebutuhan Khusus
- SMK N 1 Puring Jadi Sasaran Pelatihan Greening Education
- 363 Siswa Magang di Kebumen Dapat Jaminan BPJamsostek