![]() |
fotopolreskebumen |
Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas, Kompol Suparno, mengatakan, pertama kali granat itu ditemukan Ahmad Mahfuri (47) warga Desa Kedawung Pejagoan, Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu, Ahmad Mahfuri yang tengah mencari kayi bakar, sempat mengira granat tersebut sebuah kelapa kering. Alangkah kagetnya saat ia tahu benda itu merupakan granat. "Ia mengira, granat yang ia temukan adalah kelapa kering namun setelah dibersihkan adalah benda yang diduga granat," kata Kompol Suparno, Rabu (21/8).
Penemuan itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Pejagoan. Polisi yang hadir di TKP segera memasang garis polisi agar warga tidak mendekat. Hingga sampai saat ini, polisi masih di lokasi penemuan.
"Masih ditangani dan diolah TKP. Kita juga berkoordinasi dengan Brimob untuk langkah selanjutnya terkait pemusnahan. Granat nanti kita musnahkan," kata Kompol Suparno.
Kompol Suparno menambahkan, granat yang ditemukan di Pejagoan sudah karatan. Namun tetap ada kemungkinan granat nanas ini masih aktif dan berbahaya," kata Kompol Suparno. (cah)
Saat itu, Ahmad Mahfuri yang tengah mencari kayi bakar, sempat mengira granat tersebut sebuah kelapa kering. Alangkah kagetnya saat ia tahu benda itu merupakan granat. "Ia mengira, granat yang ia temukan adalah kelapa kering namun setelah dibersihkan adalah benda yang diduga granat," kata Kompol Suparno, Rabu (21/8).
Penemuan itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Pejagoan. Polisi yang hadir di TKP segera memasang garis polisi agar warga tidak mendekat. Hingga sampai saat ini, polisi masih di lokasi penemuan.
"Masih ditangani dan diolah TKP. Kita juga berkoordinasi dengan Brimob untuk langkah selanjutnya terkait pemusnahan. Granat nanti kita musnahkan," kata Kompol Suparno.
Kompol Suparno menambahkan, granat yang ditemukan di Pejagoan sudah karatan. Namun tetap ada kemungkinan granat nanas ini masih aktif dan berbahaya," kata Kompol Suparno. (cah)
Berita Terbaru :
- Peredaran Rokok Ilegal Antar Provinsi Dibongkar
- Anis Nurul Hidayat Ditunjuk Jadi Ketua HPDKI Kebumen
- TKI Asal Buluspesantren Meninggal di Malaysia
- Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Jateng Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Ahmad Luthfi Cek Layanan Fast Track RSUD Dr Moewardi untuk Lansia dan Berkebutuhan Khusus
- SMK N 1 Puring Jadi Sasaran Pelatihan Greening Education
- 363 Siswa Magang di Kebumen Dapat Jaminan BPJamsostek