![]() |
sudarno ahmad/ekspres |
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen La Ode Haslan, mengatakan produksi benih ikan sidat hasi tangkapan di Desa Sidoluhur juga mengalami peningkatan signifikan. Hingga Oktober lalu mencapai 5,04 ton, meningkat 80 persen dari tahun 2015 yang hanya 2,8 ton.
"Dengan harga berkisar Rp 175 ribu sampai Rp 325 ribu dengan ukuran benih sidat," kata La Ode Haslan, disela-sela acara kunjungan kerja Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Subiyanto yang diwakili Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Balok Budiyanto serta Anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro di Desa Sidoluhur, baru-baru ini.
Hadir pada acara tersebut Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Balok Budiyanto. Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Sekda Adi Pandoyo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan La Ode Haslan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pudji Rahayu, serta Muspika Kecamatan Ambal.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad berharap agar tahun depan ada peningkatan produksi sidat hingga 10 ton. Pada 2017 mendatang pihaknya merencanakan Desa Sidoluhur dijadikan kawasan agrobisnis perikanan tangkap dengan komoditas unggulan sidat.
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Balok Budiyanto menambahkan, budidaya sidat memiliki prospek bagus dan tidak banyak pesaing. Apalagi benih sidat tinggal mengambil di sungai, setelah ikan tersebut berkembang biak di laut. ”Dan ke depan perlu dikembangkan menggunakan teknologi, seperti budidaya salmon yang sudah dilakukan di sejumlah daerah,” imbuhnya..(ori)
"Dengan harga berkisar Rp 175 ribu sampai Rp 325 ribu dengan ukuran benih sidat," kata La Ode Haslan, disela-sela acara kunjungan kerja Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Subiyanto yang diwakili Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Balok Budiyanto serta Anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro di Desa Sidoluhur, baru-baru ini.
Hadir pada acara tersebut Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Balok Budiyanto. Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Sekda Adi Pandoyo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan La Ode Haslan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pudji Rahayu, serta Muspika Kecamatan Ambal.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad berharap agar tahun depan ada peningkatan produksi sidat hingga 10 ton. Pada 2017 mendatang pihaknya merencanakan Desa Sidoluhur dijadikan kawasan agrobisnis perikanan tangkap dengan komoditas unggulan sidat.
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Balok Budiyanto menambahkan, budidaya sidat memiliki prospek bagus dan tidak banyak pesaing. Apalagi benih sidat tinggal mengambil di sungai, setelah ikan tersebut berkembang biak di laut. ”Dan ke depan perlu dikembangkan menggunakan teknologi, seperti budidaya salmon yang sudah dilakukan di sejumlah daerah,” imbuhnya..(ori)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Lepas Penerbangan Perdana Semarang–Karimunjawa
- Gubernur Jateng Diapresiasi Media Lewat Forum Rembug
- Dibully Soal Rob Sayung, Ahmad Luthfi Fokus Kinerja Jangka Pendek dan Panjang
- Warga Nigeria Jadi Penghuni Rutan Kebumen
- PSHT Kebumen Kukuhkan 238 Pendekar Baru
- Perbaikan Jembatan Weton Kulon Ditarget Selesai Akhir 2025
- Bupati Kebumen Tinjau Perbaikan Jalan, Tekankan Pentingnya Kualitas