KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen bersama Badan Pengelola Badan Geopark Kebumen bakal mengadakan Geo Fest yang berlangsung selama tiga hari 10 sampai 12 Juli 2025 di Trio Azana Style.
Hal itu tersampaikan dalam Jumpa Pers Geofest 2025 yang diselenggarakan Dinas Kominfo dengan menghadirkan pembicara dari BP Geopark Kebumen, yakni Rizal Alfian, Ondo Supriyanto, dan hadir pula Kepala Dinas Kominfo, Sukamto dan Panitia Geofest ke 6, Astin Nurdiana.
Rizal mengatakan, Geo Fest ke enam ini mengambil tema Discover Geological Wonders Promoting Geotourism and Resilience, dan bakal menghadirkan 120 peserta dari seluruh pengelola geopark nasional seluruh Indonesia, termasuk peserta dari luar negeri seperti Korea Selatan, Thailand dan Malaysia.
Agenda utama Geo Fest adalah worksop, dimana forum ini akan menghadirkan beberapa pembicara nasional dan internasional untuk membahas pengembangan geopark secara berkelanjutan, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Rizal bersyukur, usai Geopark Kebumen ditetapkan sebagai Geopark Dunia, atau UNESCO Global Geopark, Kebumen dipercaya sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Geo Fest.
Geopark Fest diyakini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang pelestarian lingkungan dan pengembangan wilayah. Termasuk pengembangan wisata, partisipasi masyarakat, dan bisa menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan tentang geopark.
Tak hanya itu, Geopark Fest juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ekonomi lokal dan mempromosikan kegiatan pariwisata yang bertanggung jawab, serta memperkuat jejaring internasional.
Karena itu, Rizal meminta semua pihak untuk mendukung suksesnya acara tersebut, demi menjaga dan mempopulerkan potensi dari Geopark Kebumen ke dunia internasional.
Dalam acara tersebut, seluruh peserta nanti juga akan diajak untuk mengunjungi beberapa wisata di Kebumen, seperti di River Tubing di Sedang Dalem, lalu bergeser ke Kebun Klengkeng Lembu Purwo, terus melepas tukik di Pantai Kemar, dan berakhir di Pantai Menganti. (fur)
