KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kebumen Pusat Madiun mengukuhkan sebanyak 238 siswa sebagai warga baru tingkat I. Dari jumlah itu, 212 siswa berasal dari Kebumen dan 26 siswa lainnya dari Kabupaten Purworejo
Pengukuhan digelar di Aula SMK Ma’arif 9 Kebumen, Kecamatan Klirong,Sabtu malam, (5/7).
Ketua Dewan PSHT Cabang Kebumen, HM Buntas Yuli Haryono menyampaikan pengesahan bukanlah sekedar kegiatan seremonial. Namun dapat menjadi awal baru untuk mengamalkan ajaran budi luhur PSHT di masyarakat.
"Mereka bukan hanya belajar bela diri, tapi juga ditanamkan nilai moral agar menjadi pribadi berkarakter kuat, berakhlak mulia, serta siap mengabdi," tegas dia
PSHT, kata dia, bukan sekadar perguruan pencak silat, melainkan wadah pembinaan karakter dan nilai-nilai persaudaraan. Setiap anggota dididik untuk menjunjung tinggi rasa hormat, kerukunan, serta tanggung jawab sosial.
"Kami berharap warga baru mampu menjaga nama baik PSHT, menjadi teladan, dan terus menebar manfaat di mana pun berada. Momentum ini harus dijadikan sarana mempererat persaudaraan dan meneguhkan semangat kebersamaan," harapnya
Buntas menjelaskan, proses untuk menjadi warga PSHT tidaklah singkat. Latihan reguler memerlukan waktu minimal 2,5 tahun, sedangkan kelas privat bisa ditempuh minimal satu tahun, dimulai dari pra-polos hingga sabuk putih.
Ketua PSHT Cabang Kebumen Pusat Madiun, Agus Eko Purwono SPd menambahkan pengesahan ini adalah bentuk pengakuan resmi terhadap ketekunan dan dedikasi para siswa. "Kami berharap para warga baru senantiasa menjaga nama baik PSHT, terus berprestasi, dan menjadi insan yang bermanfaat," harapnya. (cah)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali