• Berita Terkini

    Rabu, 07 Juni 2023

    Stadion Jadi Tempat Relokasi Pedagang, Jl Arumbinang Dijadikan Jalur Searah

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Para pedagang yang mencari nafkah di standplat Colt Kebumen resmi menempati tempat relokasi sementara di kompleks Stadion Chandradimuka. Terhitung mulai Rabu dini hari kemarin (7/6/2023), para pedagang menggelar dagangan di Stadion Chandradimuka sembari menunggu standplat Colt direnovasi.


    Dengan ratusan pedagang yang kini menggelar dagangan, kompleks Stadion kini pun rawan terjadi kesemrawutan lalu lintas. Oleh sebab itu, Pemkab menetapkan kebijakan menerapkan jalan satu arah saat pagi hari di Jalan Arumbinang yang berada di komples stadion. 


    Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu ramai atau mengurangi kemacetan.  "Insya Allah dalam satu minggu ke depan semua sudah mulai tertata dengan baik," ujar 

    Asisten II Sekda Kebumen Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frans Haidar saat meninjau hari pertama pemindahan pedagang, Rabu pagi (7/6)

    >

    Frans mengatakan, kebijakan pemindahan sementara pasar pagi ke Stadion Candradimuka karena Pemkab tengah merenovasi Stanplat Colt. "Sehingga para pedagang ini perlu kita pindah sementara di stadion. Stanplat Coll sedang kita bangun untuk para pedagang pasar pagi yang lebih layak dan repesentatif," ujar Frans


    Kemarin, kata Frans, menjadi hari pertama pemindahan pedagang pasar pagi ke Stadion Candradimuka. Proses ini berlangsung lancar. "Para pedagang sudah mulai menempati area lapak di  stadion sejak pukul 01.00 WIB, atau Rabu dini hari 7 Juni 2023" imbuhnya


    Frans menyampaikan, Pemkab telah berkomitmen menyelesaikan renovasi standplat Colt secepat mungkin sehingga para pedagang tak perlu terlalu lama menggelar dagangan di Stadion. Pemkab menargetkan waktu sekitar empat bulan. Setelah pembangunan selesai, mereka akan dikembalikan ke Stanplat Coll. "Anggaran untuk pembangunan pasar pagi sebesar Rp2,7 Miliar," ucapnya. 


    Frans mengakui di hari pertama pemindahan pasar pagi masih terlihat sedikit kurang tertib, dengan kepadatan arus lalu lintas di kawasan stadion. Ini karena memang para pedagang ini perlu ada penyesuaian. Namun secara umum berjalan dengan lancar, dan ia yakin beberapa persoalan bisa segara teratasi.


    "Beberapa memang masih ada yang jualan di tepi jalan raya, sehingga menghambat arus lalu lintas. Sebenarnya itu tidak boleh, pedang semua harus masuk ke dalam area stadion, kita liat tempatnya masih sangat cukup, jadi pedagang ini terus kita arahkan agar bisa masuk ke area stadion," ucapnya.


    Ngasarotun, salah seorang pedagang ayam sayur mengaku tidak keberatan dengan penataan pasar pagi ke stadion. Pasalnya  jauh-jauh hari sudah ada komunikasi dan sosialisasi dari pemerintah. "Karena ini juga sementara, nanti juga dikembalikan lagi ke Stanplat Colt. Semua pedagang saya lihat legowo, menerima," tuturnya.

    Tidak banyak yang ia sampaikan, Atun sapaan akrabnya hanya berharap apapun kebijakan pemerintah selalu berpihak untuk masyarakat kecil. "Harapannya pembangunan bisa cepat selesai, kita bisa diberikan tempat yang layak, terus jangan dipindah-pindah lagi," jelasnya.

    Jumlah pedagang pasar pagi diketahui ada sekitar 700 lebih. Sebelumnya mereka menempati Pasar Tumenggungan, kemudian dipindah ke Stanplat Coll, dan saat ini tengah dilakukan pembangunan pasar yang lebih layak, agar para pedagang tidak lagi kehujanan.(*)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top