• Berita Terkini

    Senin, 08 Agustus 2022

    Tekad Joko Handoyo Turut Besarkan Sepak Bola Jateng


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kecintaan pada dunia olahraga rupanya tak bisa membuat seseorang berpaling. Dimana pun berada dan apapun situasinya, olahraga selalu memanggilnya untuk kembali.


    Ya ungkapan itu sepertinya tepat dialamatkan kepada Joko Handoyo. Di tengah kesibukannya mengurus listrik karena bekerja untuk PLN, pria yang akrab disapa Johan itu pun tetap 'ngurusi" sepak bola.


    Bahkan, pria yang pernah menjabat eks Manajer PLN UPJ Gombong dan Kebumen itu kini dipercaya mengurusi klub sepak bola PS Pemuda Mrican Complex (PS PMC). 


    PS PMC sendiri merupakan klub amatir di Semarang, dimana Johan tinggal. 

    Joko Handoyo 

    Klub yang tergabung dalam Asosiasi Kota PSSI Semarang ini pula yang di masa jayanya menjadi penyumbang pemain untuk PSIS Semarang. Sebut saja, Orry Kambuaya, Surajab, Subadri, dan Rusmanto.  



    Klub yang juga membesarkan Johan, yang berlatar belakang atlet sepak bola sebelum bekerja untuk PLN


    "Kami ingin terus memunculkan bibit-bibit muda pemain sepak bola di Semarang. Sebab di masa jayanya banyak pemain junior di PSIS yang menjadi tulang punggung tim. Semoga target ini kami wujudkan," ujar Joko, Minggu (7/8/2022)


    Untuk meraih target itu, Joko juga menggandeng para legenda PSIS. Seperti Budi Wahyono dan Budiawan Hendratno (mantan Pemain Nasional PSSI Garuda). Bahkan Budi Wahyono yang merupakan pemain PSIS di era 1980 menjadi anggota korps pelatih. Selain itu masih ada Budi Cipto (ketua harian), Eko Riyadi (korps pelatih) yang juga masih aktif sebagai asisten pelatih PSIS. Dalam hal ini, Joko juga dibantu Sekretaris PS PMC Hamdani


    Selain itu, Johan yang juga didapuk sebagai  Ketua Bidang Kompetisi & Pertandingan Asosiasi Kota PSSI Semarang ini menggelar  Kompetisi juga Liga SSB bersama Ketua Asprov Jateng Yoyok Sukawi.


    "Awalnya saya punya ide  menggelar kompetisi SSB  di Jawa Tengah. Digelar di tiap Karesidenan road to Jati diri (stadion Jatidiri, kandang PSIS Semarang,red). Ide itu saya lalu saya sampaikan mas Yoyok (Yoyok Sukawi). Alhamdulillah ide diterima dan ini sedang berproses," ujar Johan.

    Joko Handoyo sendiri sudah tak asing bagi publik di Kebumen. Joko tak hanya dikenal sebagai Manajer PLN. Ia pun tak asing bagi warga Kebumen, khususnya para pecinta olahraga.


    Ya, Joko dikenal "gila" olahraga. Saat di Kebumen, Joko identik dengan bola voli. Dalam kapasitasnya sebagai Manjer PLN UPJ Kebumen pada tahun 2011, Joko menggelar turnamen Voli tingkat Jateng & DIY memerebutkan Piala PLN dan Dandim. Saat itu, persisnya bulan Oktober 2011, ada 24 Tim putri  ikut ambil bagian. Sementara di bagian Putra ada 36 Tim


    Demi menyukseskan turnamen, Joko Handoyo dan jajaran PLN bersama Dandim dan Pemkab Kebumen beserta jajaran BNI, BRI, Mandiri membenahi GOR Gembira di Jl Pemuda yang saat itu kondisinya memprihatinkan. Catatan koran ini, Dandim Kebumen saat itu, Letkol Elvis Rudy mengerahkan anak buah membersihkan GOR.


    Johan, juga diketahui sempat menggelar  Turnamen bola voli di Desa Wetonewetan Kecamatan Puring. Joko merogoh kocek pribadinya untuk menyiapkan hadiah doorprize TV bagi penonton. Saat itu, Joko juga menghadirkan sejumlah atlet voli PON Jawa Tengah, termasuk Sigit Adrian, atlet voli nasional asal Kebumen. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top