• Berita Terkini

    Kamis, 12 September 2019

    Puluhan Pompa Air Disalurkan ke Petani

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen menyalurkan 52 unit bantuan pompa air kepada para Gapoktan. Pompa berbagai ukuran tersebut disalurkan langsung oleh Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz, Kamis (12/9/2019) di kantor Distapang.

    Adanya bantuan tersebut diharapkan dapat mengatasi kekeringan lahan pertanian di Kebumen. Musim kemarau ini telah menyebabkan beberapa lahan pertanian mengalami kekeringan. Bahkan beberapa diantaranya terancam gagal panen.

    Bantuan yang disalurkan terdiri dari pompa 3 inchi sebanyak 29 unit. Ini untuk 21 gapoktan di 10 kecamatan. Pompa 4 inchi sebanyak 11 unit untuk 11 gapoktan pada 5 kecamatan. Selain itu yakni pompa 6 inchi sebanyak 12 unit untuk 12 gapoktan di 5 kecamatan. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen dan APBN.

    Kepala Distapang Kebumen Tri Haryono menyampaikan adanya bantuan diharapkan dapat mengatasi kekeringan yang melanda pertanian di Kebumen. Ke depan, bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima. Ini untuk membantu pelaksanaan musim tanam dan motivasi para petani dalam menggarap lahan. “Diharapkan kekeringan tahun ini menjadi yang terakhir. Pompa bantuan ini dapat mengaliri sekitar 400 hektar lahan," tuturnya.

    Tri juga menyampaikan untuk mengatasi kejadian serupa, tahun ini pihaknya akan mengoptimalkan sosialisasi pola tanam sebar petuk. Ini dilaksanakan bersama dengan Babinsa Kodim 0709/Kebumen. Tanam sebar petuk yakni dilakukan dengan cara 10 persen lahan pertanian dipanen terlebih dahulu. Ini dilaksanakan guna mempersiapkan benih. Sehingga setelah panen petani dapat langsung mengolah tanah untuk tanam kembali.

    "Kebutuhan pompa air di Kebumen masih kurang 647 unit sedangkan hari ini sudah ada 687 unit. Saya mengharapkan gapoktan dapat mengusulkan dalam Musrenbangdes pompa air," katanya.

    Sementara Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz dalam kesempatan itu menegaskan bantuan pompa air diserahkan secara gratis tanpa adanya pungutan. Dia mengharapkan, pompa air dapat dimanfaatkan dengan baik dan dirawat oleh para petani. Melalui bantuan ini nantinya kesejahteraan petani meningkat dan terhindar dari kekeringan.  "Kami juga mengimbau para petani untuk ikut Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Ini sebagai bentuk perlindungan kepada petani," jelasnya.

    Dalam pemberian bantuan tersebut, hadir pula Danramil Pejagoan Kapten Inf Purwanto, Kabid Sarana Prasarana Distapang Daejin dan sejumlah perwakilan OPD. Hadi pula dari penerima perwakilan puluhan gapoktan. Sebelum penyerahan, juga dilaksanakan pengecekan oleh Bupati dan uji coba pompa. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top