• Berita Terkini

    Selasa, 10 Januari 2017

    Museum BPK RI Magelang Kini Telah Berubah

    MAGELANG TENGAH - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI meresmikan renovasi Museum BPK yang ada di dalam kompleks Bakorwil II Kedu Surakarta, Kota Magelang, Senin (9/1). Museum yang sudah berdiri lama ini beberapa bulan sebelumnya direnovasi dan sekarang berubah menjadi lebih modern.

    Museum yang menjadi tonggak sejarah lahirnya BPK tersebut diresmikan oleh Wakil Ketua BPK RI, Sapto Amal Damandari. Turut mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi. Ada pula para kepala daerah di wilayah Jateng, termasuk Walikota Magelang, Sigit Widyonindito.

    Setelah melalui renovasi, museum yang dulunya merupakan kantor pertama BPK RI ini memiliki sejumlah ruangan yang didesain modern, full color, dan sarat teknologi. Tidak hanya menyimpan koleksi, ruangan-ruangan yang ada juga berisi permainan edukatif untuk anak-anak.

    ?Peresmian ini menandai juga HUT ke-70 BPK RI yang jatuh, 1 Januari 2017 lalu. Kami punya gagasan memperluas museum ini dari dulunya sempit sekali. Selain itu juga didesain lebih menarik, sehingga banyak dikunjungi wisatawan,? kata Sapto Amal Damandari di sela acara.

    Ia menjelaskan, museum ini dapat dikategorikan sebagai museum sejarah. Sebab, isinya merupakan cerita perjalanan BPK RI sejak berdiri tahun 1947 sampai sekarang.

    ?Koleksinya sebagian ada yang realia (benda asli) dan replika. Agar diminati pengunjung, kami konsep modern untuk menghilangkan kesan seram dan tidak menarik,? katanya didampingi Sekjen BPK, Hendar Ristriawan.

    Tak hanya melihat koleksi, para pengunjung juga bisa menonton video, bermain permainan edukatif, mencoba teknologi hologram, dan ada area khusus anak-anak. Teknologi bersinergi dengan benda sejarah terjadi di museum ini dan cocok untuk segala usia.

    ?Di museum ini juga kami akan dirikan UPT yang bertugas merawat museum ini dan promosi. Ke depan, museum ini juga bisa menerima titipan benda-benda yang terkait BPK dan kami siap merawatnya dengan baik. Contohnya kami menerima titipan mobil Volvo milik mantan Ketua BPK, Yusuf,? tuturnya.

    Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyambut baik perubahan wajah Museum BPK RI. Museum ini dinilainya pantas menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik di Jawa Tengah.

    ?Apalagi, bangunan museum ini heritage dan masih bertahan. Museum ini perlu terus didorong menjadi tempat wisata edukasi dan disukai anak-anak. Anak-anak bisa belajar di sini dengan nyaman, sehingga menambah ilmu pengetahuan,? tuturnya.

    Dia juga berharap, adanya museum ini mampu mendorong masyarakat yang lebih edukatif. Selain itu, karena erat kaitannya dengan BPK, maka pemeriksaan keuangan diharapkan semakin baik.

    ?Peluncuran Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) dan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL), BPK harapannya mampu untuk perbaikan untuk semakin transparan dan akuntabel,? katanya. (wid)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top