ilustrasi |
ini.
Kepala DKK Purworejo Kuswantoro, mengatakan, Imunisasi Polio itu akan menyasar balita dengan usia 0-59 bulan. Jumlah balita yang menjadi sasaran Imunisasi Polio sebanyak 48.590 balita. Adapun jumlah tenaga yang melaksanakan tenaga Vaksin Polio sebanyak 459 tenaga kesehatan, terdiri dari bidan dan perawat, serta kader kesehatan sejumlah 3.105 orang, dengan Pos PIN Polio sebanyak 1.215 pos.
"Vaksin polio itu akan diberikan kepada balita dengan jumlah dua tetes dimulut. Tujuan imunisasi ini adalah untuk mencegah kematian akibat Polio. Adapun strategi umum, kita harus melakukan imunisasi dengan cakupan tinggi, serta merata di masyarakat, dengan kualitas pelayanan
harus bagus," ujarnya.
Guna memenuhi tujuan nasional tidak adanya penyakit Polio di Indonesia, pihaknya meminta agar seluruh balita mau untuk diimunisasi. "Pekan imunisasi memiliki tujuan pembasmian penyakit polio, dengan tidak adanya penyakit Polio di Indonesia," katanya.
Pihak berharap pekan imunisasi nasional bisa berjalan dengan baik dan bisa mencapai hasil tujuan yang diharapkan. "Jangan sampai ada kasus, satu saja ada Polio maka akan Kejadian Luar Biasa (KLB), dan selama ini kasus itu belum ada di Purworejo," tutupnya. (ndi).