KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pengamat kebijakan publik Kabupaten Kebumen, Dr Imam Satibi MPdI menyampaikan, Bupati Kebumen Lilis Nuryani Fuad tidak perlu khawatir dengan loyalitas para pembantunya di jajaran Pemkab Kebumen.
Jadi, Dr Imam Satibi mendorong Bupati mengedepankan kemampuan dan kecakapan dalam menentukan para pejabat yang mengisi "kabinetnya". Selain itu, tak kalah penting, rekam jejak kinerja dan ahlak.
"Harapan dari saya tentunya bobot meritokrasi lebih dikedepankan dibandingkan bobot kriteria yang lain," ujar pria yang juga Rektor UMNU Kebumen tersebut via sambungan telpon, Jumat (14/6)
Adapun indikator meritokrasi yang utama, ujar Imam, adalah kualifikasi pendidikan. "Terlepas dari apapun bahwa recognisi basic pendidikan menjadi alat ukur menilai kecakapan dan prestasi serta kapasitas," ujarnya
Imam Satibi meyakini, setiap ASN di Kebumen pasti memahami soal loyalitas dalam hubungan antar bawahan dan pimpinan. "Aku yakin semua pasti sudah paham karena bagian dari tanggungjawab. Sehingga pasti akan terbentuk dengan sendirinya. Hal ini berbeda dengan keahlian yang tentunya tidak bisa di poles secara kilat," ujarnya
Tak kalah penting, Dr Imam Satibi mendorong Bupati juga melihat rekam kinerja dan akhlak. Hal ini untuk menjamin para pembantunya bekerja maksimal. "Selain meritokrasi adalah rekam jejak kinerja dan ahlak," kata dia.(cah)
Berita Terbaru :
- Perbaikan Jembatan Weton Kulon Ditarget Selesai Akhir 2025
- Bupati Kebumen Tinjau Perbaikan Jalan, Tekankan Pentingnya Kualitas
- Dinsos Kebumen Bakal Kawal Aktifasi Data BPJS Yang Dinonaktifkan
- Peserta Geofest Bakal Diajak Wisata Tubing dan Jelajah Pesisir Selatan
- Bank Jateng Kebumen Dapat Laba Rp 35,1 Miliar
- PBH Peradi Kebumen Tolak Tegas Implementasi KRIS Program JKN
- 34,8 Ribu JKN KIS Warga Kebumen Dinonaktifkan