KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seiring datangnya bulan suci Ramadan, warga Kebumen pun menyambutnya dengan gembira. Sejumlah persiapan mereka lakukan sebagai bagian dari tradisi
Salah satunya ziarah makam. Nah, tradisi ziarah makam ini rupanya menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bunga.
Sri (68), salah satu pedagang bunga di pasar Wonokriyo Gombong menyampaikan permintaan bunga untuk nyekar (ziarah makam) mulai mengalami peningkatan. Ia pun berharap, datangnya bulan suci ramadan membawa berkah bagi mereka. "Mulai banyak yang cari kembang untuk nyekar," ujarnya ditemui Senin (24/2/2025)
Pantauan koran ini, ada sekitar 5 orang yang menggelar dagangan di kompleks pasar Wonokriyo Gombong. Mereka menyediakan jenis-jenis bunga yang biasa digunakan untuk ziarah makam. Seperti bunga mawar, kenanga dan sejumlah bunga lain
Untuk memudahkan pembeli, Sri mengemasnya dalam dua pilihan. Satu paket lengkap kemudian paket "hemat". Untuk paket lengkap berupa bunga mawar yang telah dicampur dengan bunga lain itu, pedagang membanderolnya dengan harga Rp 40 ribu. Sementara, paket hemat yang hanya berisi bunga mawar dibanderol Rp 25 ribu. "Kalau beli disini bisa langsung dibawa dan tinggal menaburkan (ke makam,red)," ujarnya.
Di sisi lain, sejumlah tempat pemakaman umum sudah mulai didatangi para peziarah. Tak hanya dalam dari Kebumen, sebagian malah datang dari luar kota. Mereka datang berombongan menggunakan kendaraan roda empat. "Setiap tahun kami ziarah. Ini merupakan makam leluhur kami," ujar Tarno, warga Banjarnegara. (cah)
Berita Terbaru :
- Retret Jateng Ditutup, Ahmad Luthfi Tekankan ASN Miliki Sense of Crisis
- Prambanan Mendhut Interhash 2026 Bakal Diikuti Ribuan Peserta
- Satu Jamaah Haji Asal Kebumen Tutup Usia
- Dorong RPJMD Disusun Lebih Terukur dan Sistematis, Imam Satibi Berikan 7 Rekomendasi
- Meminta-Minta Secara Paksa, Pria di Kebumen ini Diamankan Polisi
- Peradi Kebumen Cetak Advokat-advokat Tangguh dan Berintegritas
- Tugu Lawet (masih) Langganan Banjir saat Hujan Deras
