KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Juniadi Prasetyo, seorang ASN di lingkup Pemkab Kebumen melapor ke Polres Kebumen usai video tentang dirinya yang sedang berada di tempat hiburan malam viral di media sosial.
Dihadapan petugas, Juni pun menyodorkan bukti berupa tangkapan layar unggahan video dari akun Facebook. Dia mengaku tak terima aktivitas pribadinya di luar jam dinas kini menjadi konsumsi publik.
"Banyak teman japri. Saya cukup risih adanya unggahan video tersebut karena menyangkut nama baik," tandas Juni.
Juni mengatakan, atas unggahan video tersebut dirinya merasa sangat dirugikan. Terlebih, video itu sekarang telah beredar cukup masif di berbagai grup medsos, bahkan sudah ditonton ribuan kali di akun media Facebook.
Dia mengaku terpaksa menempuh jalur hukum lantaran persoalan menyangkut privasi telah diganggu orang lain. Adanya video tersebut dianggap tidak menyenangkan. "Video cuma satu gambar, tapi sudah diposting beberapa grup," ungkap Juni.
Dia menduga, konten video tersebut sengaja disebarluaskan untuk tujuan tertentu, yakni membunuh karakter. Terutama menyangkut soal kredibilitas dirinya. Dia pun merasa janggal karena video baru sempat muncul sekarang. Padahal peristiwa di tempat karaoke tersebut terjadi sekitar 3-4 tahun silam.
"Di sana disebutkan sebagai Kabid Gakda. Seingat saya video sudah lama. Otomatis saya merasa dirugikan," ungkapnya.
Juni meminta kasus ini dapat segera diusut tuntas oleh Polres Kebumen. Dia juga berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar masyarakat lebih bijak bermain medsos. "Ini indikasinya akun tidak bertuan. Akun bodong. Sangat menyudutkan," lanjut Juni.
Sebelumnya, warga Kebumen dibuat heboh dengan beredarnya secuplik video di media sosial yang menampilkan aktivitas di tempat hiburan malam. Dalam video itu memperlihatkan seorang diduga ASN sedang asyik bersama wanita pemandu lagu. Video berdurasi 20 detik tersebut tampak direkam diam-diam dari arah belakang. (mam)
Berita Terbaru :
- Retret Jateng Ditutup, Ahmad Luthfi Tekankan ASN Miliki Sense of Crisis
- Prambanan Mendhut Interhash 2026 Bakal Diikuti Ribuan Peserta
- Satu Jamaah Haji Asal Kebumen Tutup Usia
- Dorong RPJMD Disusun Lebih Terukur dan Sistematis, Imam Satibi Berikan 7 Rekomendasi
- Meminta-Minta Secara Paksa, Pria di Kebumen ini Diamankan Polisi
- Peradi Kebumen Cetak Advokat-advokat Tangguh dan Berintegritas
- Tugu Lawet (masih) Langganan Banjir saat Hujan Deras