• Berita Terkini

    Senin, 03 Juli 2023

    Purnawiyata Kelas VI, SDN 2 Jatimulyo Bagi Santunan


    PETANAHAN(kebumenekspres.com)-SD Negeri 2 Jatimulyo Petanahan membagikan sejumlah santunan untuk anak yatim piatu, yatim dan dhuafa serta siswa yang membutuhkan. Ini dilaksanakan bebaregan  dengan acara Purnawiyata Kelas VI di sekolah tersebut, Sabtu (1/3/2023).


    Santunan berasal dari sumbangan para alumi SD Negeri 2 Jatimulyo Petanahan yang dikumpulkan oleh Komite Sekolah. Selain santunan, juga dilaksanakan pengajian. Adapun Purnawiyata Kelas VI mengambil tema “Teruslah  belajar dan Berkarya Mengukir Prestasi menuju Generasi yang Cerdas, Akhlakul Karimah, Kreatif, Empati, Percaya Diri,”.

    Usai melaksanakan wisuda, para setiap siswa juga menerbangkan balon udara. Dimana pada setiap balon tertulis cita-cita dari masing-masing siswa. Ini sebagai simbol, cita-cita yang tinggi dari setiap siswa. 


    Hadir pada acara tersebut Kepala Desa Jatimulyo Petanahan Sabit Banani, Ketua Komite Sukur, Kyai Gus Wanto yang mengisi pengajian dan sejumlah tokoh agama serta wali siswa. Acara juga diwarnai dengan berbagai penampilan kreatifitas siswa.


    Kepala SD Negeri 2 Petanahan Durmuji SPd SD menyampaikan kali ini SD Negeri 2 Jatimulyo meluluskan 17 siswa. Setelah lulus pihaknya berharap semua siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Selain itu, selalu jaga almamater nama baik SD Negeri 2 Jatimulyo Petanahan,” tututnya.


    Beberapa siswa, lanjut Durmuji, ada yang melanjutkan ke SMP Negeri 1 Adimulyo, SMP Negeri  Sruweng, MTs Negeri 5 Kebumen dan SMP Negeri  1 Kebumen. Pihaknya juga berharap kepada orang tua siswa untuk terus menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. 

    “Jika kesulitan dalam pembiayaan, kini banyak bantuan dari pemeritah yang bisa diakses untuk pendidikan,” katanya.


    Ketua Komite SD Negeri 2 Jatimulyo Petanahan Sukur mengapresiasi dan berterimakasih kepada para alumni yang telah memberikan bantuan untuk santunan. Pihaknya yang telah menjadi Komite selama 25 tahun menegaskan bantuan alumni sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pendidikan.


    Sementara itu Kepala Desa Jatimulyo Petanahan Sabit Banani menyampaikan pentingnya mengangkat kearifan lokal, potensi desa dan kreatifitas masyarakat untuk dimasukan dalam pendidikan di selokah. Ini masuk pada kurikulum muatan lokal. “Pendidikan menjadi tanggungjawab bersama, baik itu sekolah, keluarga dan masyarakat,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top