KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Berswafoto (selfie) sepertinya sudah menjadi "keharusan" saat berwisata. Namun, sebaiknya "berselfie ria" tetap dilakukan dengan bijaksana.
Pengalaman Sukarno (48), warga Kabupaten Banyumas ini, misalnya, bisa menjadi pelajaran bagi semua orang.Gara-gara selfie, Sukarno nyaris menjadi korban keganasan Pantai Menganti Kecamatan Ayah. Beruntung, Tim SAR sigap menolongnya sehingga Sukarno selamat.
Pengalaman Sukarno (48), warga Kabupaten Banyumas ini, misalnya, bisa menjadi pelajaran bagi semua orang.Gara-gara selfie, Sukarno nyaris menjadi korban keganasan Pantai Menganti Kecamatan Ayah. Beruntung, Tim SAR sigap menolongnya sehingga Sukarno selamat.
Ketua Tim SAR Lawet Perkasa, Bejo Priyono, menyampaikan, kejadian ini terjadi Minggu siang tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Berawal saat Sukarno tengah berwisata di Pantai Menganti, Desa Karangduwur Kecamatan Ayah Minggu (10/2/2019). Tak mau kalah dengan yang muda-muda, Sukarno berswafoto dengan latar belakang ombak dan laut lepas.
Saat itulah, ombak besar datang dan menyapu Sukarno. Dalam upayanya menyelamatkan diri, Sukarno berupaya berenang. Hingga kemudian, dia berhasil meraih batu karang di perairan Menganti. Dengan susah payah, Sukarno berhasil naik ke batu karang.
"Yang bersangkutan sempat bertahan di batu selama sekitar 30 menit. Kemudian, anggota kami datang dan mengevakuasinya ke pinggir pantai," kata Bejo Priyono, Minggu (10/2/2019).
Bejo Priyono menghimbau, para wisatawan tetap berhati-hati saat berekreasi. Di balik keindahan Pantai, tetap ada bahaya mengintai. Kendatipun anggota Tim SAR bersiaga, kehati-hatian wisatawan tetap menjadi yang terpenting agar tidak terjadi kecelakaan di laut. (cah)
Saat itulah, ombak besar datang dan menyapu Sukarno. Dalam upayanya menyelamatkan diri, Sukarno berupaya berenang. Hingga kemudian, dia berhasil meraih batu karang di perairan Menganti. Dengan susah payah, Sukarno berhasil naik ke batu karang.
"Yang bersangkutan sempat bertahan di batu selama sekitar 30 menit. Kemudian, anggota kami datang dan mengevakuasinya ke pinggir pantai," kata Bejo Priyono, Minggu (10/2/2019).
Bejo Priyono menghimbau, para wisatawan tetap berhati-hati saat berekreasi. Di balik keindahan Pantai, tetap ada bahaya mengintai. Kendatipun anggota Tim SAR bersiaga, kehati-hatian wisatawan tetap menjadi yang terpenting agar tidak terjadi kecelakaan di laut. (cah)
Berita Terbaru :
- Retret Jateng Ditutup, Ahmad Luthfi Tekankan ASN Miliki Sense of Crisis
- Prambanan Mendhut Interhash 2026 Bakal Diikuti Ribuan Peserta
- Satu Jamaah Haji Asal Kebumen Tutup Usia
- Dorong RPJMD Disusun Lebih Terukur dan Sistematis, Imam Satibi Berikan 7 Rekomendasi
- Meminta-Minta Secara Paksa, Pria di Kebumen ini Diamankan Polisi
- Peradi Kebumen Cetak Advokat-advokat Tangguh dan Berintegritas
- Tugu Lawet (masih) Langganan Banjir saat Hujan Deras