saefur/ekspres |
Kaeksi Ningsih, salah satu tim penilai dari PMI Jawa Tengah mengatakan kunjungan mereka ke Kebumen sebagai wujud sinkronisasi antara hasil seleksi administrasi dengan keadaaan di lapangan. Dalam proses penilaian sejumlah instansi dilibatkan mulai dari TNI, Puskesmas Kebumen III dan sejumlah SKPD lainnya.
Adapun kriteria penilaian meliputi kebersihan lingkungan, administrasi dan dokumentasi program kerja PMR setiap tahunnya hingga kejuaraan yang telah diperoleh. Hingga, kegiatan yang ada di sekolah sampai perlengkapan yang ada di dalamnya seperti papan nama jalur evakuasi, sanitasi, hingga biopori dan pemanfaatan kompos dan apotik hidup.
Di saat yang sama, Kaeksi melontarkan pujian bagi para siswa anggota PMR di Kebumen. Dia mengaku sempat terkejut dengan keberanian dan semangat anggota perempuan PMR wira SMK N 1 Kebumen yang tak kalah dibanding siswa laki-laki.
Salah satunya, saat peninjauan pupuk komposer, para siswa perempuan itu tak hanya menunjukanya saja namun mempraktekkan dan mengecek pupuk yang di dalamnya mengandung banyak larva (belatung sampah). "Saya akui anak-anak ini sangat berani," pujinya.
Wakil Kepala sekolah SMK N 1 Kebumen Muryati Spd menyampaikan rasa terimakasihnya atas kedatangan tim penilai dari PMI Jawa Tengah. Dia mengatakan, akan terus berupaya meningkatkan tim PMR di sekolah itu lebih baik di masa mendatang.
Eko Purwanto Salah satu Relawan PMI yang mendampingi penilian di SMP N 2 Adimulyo mengaku gembira dengan antusiasme siswa saat menyambut tim penilai. Terlebih, mereka mampu mengerjakan tugas dan pertanyaan yang disampaikan tim penilai. .(saefur/cah)