![]() |
imam/ekspres |
Sabetan golok berkali-kali membuat korban yang berprofesi guru itu tewas seketika. Tak hanya Hendro, Sriyati yang merupakan istri korban ikut menjadi sasaran amukan Arifin sehingga mendapat luka pada bagian tangannya ditebas golok.
Aksi sadis pelaku baru terhenti setelah polisi menghadiahi Arifin dengan timah panas pada siku kanannya. Tembakan itu diberikan karena pelaku juga sempat menyandera tuan rumah Murtini beserta istri korban dan anaknya Aan dan Fauzi setelah menganiaya korban..
Sejumlah warga yang dimintai keterangan mengaku tak tahu persis peristiwa itu. Sebab, penganiayaan pelaku terhadap korban terjadi di dalam rumah Murtini dan diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. "Sebelumnya korban bersama anak dan istrinya bertamu ke rumah Bu Murtini yang sama-sama guru di SMP N Adimulyo. Saat mereka tengah berbincang-bincang di ruang tamu, tiba-tiba pelaku datang dan langsung mengamuk dengan membawa sebilah golok," kata warga.
Pantauan kebumenekspres.com tadi malam, ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi. Selain itu, polisi telah memberi garis polisi dalam sekitar rumah Murtini yang menjadi tempat pembantaian oleh pelaku. Suasana cukup mencekam dengan penjagaan ketat aparat kepolisian yang bersenjata lengkap.
Menurut salah satu kakak kandung pelaku, Prayit (30), Arifin dikenal mengidap gangguan jiwa.
"Sebelumnya dia pernah mengamuk, " katanya ditemui di lokasi. Hingga berita ini diturunkan, Sriyati beserta kedua anaknya kabarnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Sementara, Murtini yang juga tuan rumah masih shock.(mam/cah)
Sejumlah warga yang dimintai keterangan mengaku tak tahu persis peristiwa itu. Sebab, penganiayaan pelaku terhadap korban terjadi di dalam rumah Murtini dan diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. "Sebelumnya korban bersama anak dan istrinya bertamu ke rumah Bu Murtini yang sama-sama guru di SMP N Adimulyo. Saat mereka tengah berbincang-bincang di ruang tamu, tiba-tiba pelaku datang dan langsung mengamuk dengan membawa sebilah golok," kata warga.
Pantauan kebumenekspres.com tadi malam, ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi. Selain itu, polisi telah memberi garis polisi dalam sekitar rumah Murtini yang menjadi tempat pembantaian oleh pelaku. Suasana cukup mencekam dengan penjagaan ketat aparat kepolisian yang bersenjata lengkap.
Menurut salah satu kakak kandung pelaku, Prayit (30), Arifin dikenal mengidap gangguan jiwa.
"Sebelumnya dia pernah mengamuk, " katanya ditemui di lokasi. Hingga berita ini diturunkan, Sriyati beserta kedua anaknya kabarnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Sementara, Murtini yang juga tuan rumah masih shock.(mam/cah)
Berita Terbaru :
- Polres Kebumen Tangkap Warga Banyumas Terkait Narkoba
- Tabur Bunga di Laut Warnai Peringatan HUT Bhayangkara Polres Kebumen
- Bumdesma Bodronolo Gelar Musyawarah Pertanggungjawaban Tahun 2024
- Klien Dibebaskan Usul Kapolri Mutasi Penyidik Ke Daerah 3T
- Ikuti Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli, Bapas Semarang Siap Sambut KUHP Baru
- Lomba Perpustakan Desa/Kelurahan Kebumen Digelar, Inilah Pemenangnya
- Para Finalis Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS 2025 Dapat Apresiasi dari Bupati