• Berita Terkini

    Selasa, 26 Juli 2022

    Migrant CARE Gelar Pelatihan Enumerator


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Migrant CARE Kebumen melaksanakan kegiatan pelatihan enumerator. Pelatihan diikuti oleh 20 peserta dari wilayah dampingan Migrant CARE Kebumen. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Grand Kolopaking Kebumen, Selasa-Rabu (26-27/7/2022).


    Enumerator sendiri merupakan petugas yang memiliki tanggung jawab pada proses penyaringan data dalam sebuah riset. Tanpa keahlian, penelitian enumerator tidak akan mencapai hasil yang diinginkan padahal, peran mereka cukup penting. Untuk itulah Migrant CARE Kebumen menyelangarakan pelatihan.


    Koordinator Migran Care Kebumen Syaiful Anas menyampaikan menyampaikan dampak pandemi Covid-19 masih membekas dirasakan oleh pekerja migran dan keluarganya. Saat  merebaknya pandemi Covid 19 banyak pekerja migran yang kehilangan pekerjaan, tidak bisa pulang, gaji tidak dibayar, tidak mendapat perlindungan sosial di negeri tempat bekerja dan lainya.


    Pekerja migran yang pulangpun mengalami diskriminasi dan terstigma pembawa virus. Sehingga harus di perlakukan khusus atau karantina dan tidak mendapat bantuan sosial karena tidak terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau dianggap mampu, kehilangan pekerjaan, kesulitan memulai usaha baru dan seterusnya. 

    “Pekerja migran purna yang mempunyai usaha ekonomi produktif pun tidak luput dari dampak Covid-19. Usaha produktif mereka terhenti, modal tergerus habis untuk konsumsi dan kesehatan keluarga, jaringan pemasaran terhenti, peralatan produksi banyak yang rusak karena tidak digunakan dan sebagainya,” tuturnya.

    Seiring dengan melandainya Covid-19, akses dan layanan bantuan sosial pekerja migran terdampak Covid 19 mulai diperbaiki. Skema bantuan sosial baik melalui Dana Desa, maupun bantuan kabupaten dan propinsi diarahkan kepada pekerja migran. Prevalensi bantuan sosial pekerja migran semakin tinggi. Begitu pula dengan kondisi usaha ekonomi produktif pekerja migran. 


    “Dalam hal ini Migrant CARE Kebumen akan melakukan survey perlindungan sosial dan kondisi dan potensi ekonomi produktif purna pekerja migran. Survey Perlindungan sosial dilakukan untuk mendapatkan data  akses dan ketercakupan program perlindungan sosial pekerja migran,” katanya.

    Sedangkan survey kondisi dan potensi ekonomi, lanjut Anas,  dilakukan untuk mendapatkan data kondisi dan potensi ekonomi pekerja sebelum, saat Pandemi Covid-19 pemulihan dan potensinya. 


    “Salah satu perangkat penting dalam survey ini adalah Enumerator dan platform digital survey Aplikasi survey Kobocollect dipilih sebagai platform digital. Karena mudah digunakan untuk terapan yang sederhana maupun yang rumit sekalipun serta dapat dipasangkan dengan  perangkat tablet, smartphone atau gadget lainya,” jelasnya.


    Adapun tujuan survey perlindungan sosial pekerja migran bertujuan untuk Memperoleh data akses dan prevalensi perlindungan sosial pekerja migran. Memperoleh data persoalan jaminan perlindungan sosial pekerja migran. Memperoleh data jenis perlindungan sosial yang diterima atau diberikan kepada pekerja migran Indonesia.

    “Sedangkan tujuan survey kondisi dan potensi ekonomi pekerja migran purna yakni memperoleh data dasar dari unit usaha pekerja migran Indonesia dalam enam  tahun terakhir dan lainnya,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top