• Berita Terkini

    Jumat, 15 Juli 2016

    Coba Nih, "Bakso Bathok" Pak Jaeni, Dijamin Mantap

    SAIFURROHMAN
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Bakso. Siapa tak kenal kuliner satu ini. Di Kebumen, tersedia banyak sekali tempat yang menawarkan kuliner jenis ini. Namun, tak ada salahnya mencoba mencicipi bakso  buatan Jaeni (56) ini.

    Tak seperti lainnya, bakso buatan Jaeni ini disajikan dengan cara yang unik. Alih-alih menggunakan mangkok atau piring, Jaeni memanfaatkan batok kelapa sebagai tempat menyajikan. Lantaran itu, bakso buatan Jaeni kini dimendapat julukan "bakso bathok. "Selain tampilannya yang menarik, bakso buatan Jaeni ini pun dijamin memiliki cita rasa istimewa.

    Jaeni menuturkan, usahanya itu sudah dirintis di Jakarta pada tahun 2010 lalu. Namun, pada tahun 2015, ia memilih kembali ke kampung halamannya di Kebumen dan membuka warung bakso di Jalan Cemara no 30 Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen. "Saya sengaja pindah usaha di kampung karena dulu terkena musibah kos kosan saya kebakaran dan menghanguskan semuanya," katanya ditemui, kemarin (14/7/2016).

    Di Kebumen, usaha bakso bathok Jaeni baru berdiri 1,5 tahun terakhir. Dalam menjalankan usahanya itu, Jaeni dibantu anaknya Saiful Anwar (27) yang kebetulan membuka cabang di Wonosari. Bakso bathok sendiri buka setiap harinya pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

    Untuk setiap porsinya, Jaeni mematok tarif Rp 10 ribu. Selain bakso, para penikmat kuliner juga dapat menikmati mie ayam yang lagi-lagi disajikan dengan bathok. Untuk mie ayam ini dibanderol dengan harga yang relatif murah Rp 8 ribu. Sebagai teman bersantap, disediakan aneka minuman dengan harga terjangkau.

    Sejumlah penikmat kuliner yang ditemui mengaku cukup terkesan dengan menu bakso bathok milik Jaeni. "Saya baru pertama kali makan bakso bathok ini karena saya baru mudik dan penasaran. Ternyata menarik sekali wadahnya dari bathok kelapa. Rasanya juga enak," kata  Nurbaeti (17) ditemui saat menyantap bakso bathok.

    Jaeni menuturkan, setiap harinya bisa menghabiskan 40-50 porsi. Pada hari biasa, Jaeni meraup pendapatan Rp 400-500 ribu. Pada libur lebaran kali ini bisa 150 - 200 perporsi dengan omset mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta perhari.(saifurrohman/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top