Selasa, 29 April 2025

Remaja Desa Grenggeng Diajak Bijak Gunakan Medsos


KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Keberadaan media sosial (medsos) harus disikapi dengan bijaksana. Tak jarang, dampak negatifnya justru sering mencuat. 


Dalam rangka mengajak anak muda bijak bermedia sosial,  Karang Taruna RW 10 Dukuh Jrabang Desa Grenggeng menggelar silaturahmi sekaligus sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja di Aula PSDA Gampor Minggu (27/4/2025).  Sedikitnya 150 anak usia remaja antusias mengikuti kegiatan tersebut. 


Ketua RW 10 Desa Grenggeng, Miftahun mengatakan, kegiatan ini diinisiasi bersama pengurus Karang Taruna RW 10 Dukuh Jrabang Desa Grenggeng mengingat perkembangan media sosial yang sangat berdampak pada gaya hidup masyarakat, terutama generasi muda saat ini. Kegiatan ini juga sebagai bentuk penekanan angka kriminalitas dampak dari media sosial dan dunia maya.


"Kegiatan ini untuk memfilter sejak dini peningkatan kenakalan remaja akibat dampak dunia maya yang menyebabkan perilaku kriminal terutama generasi Z ini yang sudah sedikit berbeda dengan generasi milenial," katanya.


Ketua Rukun Remaja RW 10 Desa Grenggeng, Guntur Putra Sadewa mengatakan kegiatan rutin ini berkolaborasi dengan program Polres Kebumen bertema Ayo Ngumpul. Sosialisasi ini, diisi oleh narasumber dari Camat Karanganyar, Bhabinkamtibmas Polsek Karanganyar dan Anggota Koramil Karanganyar dan diikuti sebanyak 150 anak SMP dan SMA sederajat dari RW 10 Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar.


"Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan kekompakan para remaja dan pemuda untuk membuat kegiatan positif serta meminimalisir pengaruh dampak kenakalan remaja dari derasnya arus media sosial,"  katanya.


Sementara itu, Camat Karanganyar, Suis Idawati mengapresiasi kegiatan ini dimana keresahan akan kenakalan remaja era generasi Z ini direspon oleh Ketua RW 10 dan para pemuda Karang Taruna Dukuh Jrabang Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen dengan mengadakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kenakalan Remaja.


"Era digitalisasi ini banyak informasi yang tidak dapat terbendung, kegiatan semacam ini luar biasa sebagai upaya memfilter peningkatan kenakalan remaja dari lini terkecil, sehingga menciptakan sistem pengawasan dari tingkat lingkungan untuk menanggulangi kenakalan remaja," katanya.


Terpisah, Kepala Desa Grenggeng, Eri Listiawan mengatakan, perilaku generasi remaja Indonesia saat ini sangat jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Dengan adanya gawai seharusnya anak-anak lebih cerdas dibanding generasi sebelumnya karena informasi tersedia oleh perangkat tersebut. Namun, banyak anak justru mengalami adiksi (kecanduan) yang menyebabkan seorang anak tidak bisa lepas dari gawai.


"Generasi remaja saat ini lebih bersifat skeptis dan sinis, menjunjung tinggi privasi, memiliki kemampuan multitasking yang hebat, ketergantungan terhadap teknologi, pola pikir yang sangat luas dan penuh kewaspadaan, dampaknya, kurang sosialisasi, tidak fokus, dan kompetensi sosialnya sangat kurang," katanya.


Tak hanya itu, Ia berharap dengan sosialisasi ini remaja di lingkungan Desa Grenggeng bisa lebih baik lebih maju bisa menjauhi hal-hal yang melanggar norma dan hukum lebih giat berkreativitas, dengan teknologi baru lebih produktif. Dalam kegiatan itu juga diadakan penandatangan pakta integritas dari para remaja. 


"Dengan sosialisasi ini diharapkan remaja Dukuh Jrabang dalam masa transisi kedewasaan lebih bisa memilah dan memilih sebelum menerapkan di kehidupan bermasyarakat," ujarnya. (



Berita Terbaru :