PURWOREJO- Kabupaten Purworejo tercatat pada urutan 6 terkecil penularan virus Corona (Covid-19) dari jumlah 35 kabupaten kota se Jawa Tengah. Semula sebagai zona merah, kini bisa turun pada zona kuning yang artinya penularan covid menurun dan bisa dikendalikan.
βHal ini berkat upaya bersama Pemerintah dan masayarakat dalam menerapkan kedisplinan mencegah covid-19,β ujar Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, Sabtu (4/7/2020).
Dikatakan, penurunan penularan corona di Purworejo antara lain karena penderita yang baru tidak ada, yang sakit sudah sembuh, dan isolasi dilakukan dirumah sendiri supaya cepat sehat.
Dibeberapa Kabupaten tetangga seperti Wonosobo, Temanggung, Kulonprogo, Kebumen masih zona merah. Bahkan beberapa wilayah di pantura seperti Semarang, Jepara, Demak, Rembang, terjadi penularan virus covid gelombang ke II.
Pihaknya berharap di Kabupaten Purworejo tidak terjadi. Karena itu jangan sampai lengah, tetap harus waspada. Pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah menyatakan new habit (aktifitas kebiasaan baru), supaya dapat dilaksanakan semua elemen masyarakat.
"Terutama dalam beraktifitas keseharian, dengan terus melaksanakan disiplin untuk memutus mata rantai penularan covid. Yakni selalu pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dll,β harap Yuli Hastuti.(ndi)
Dikatakan, penurunan penularan corona di Purworejo antara lain karena penderita yang baru tidak ada, yang sakit sudah sembuh, dan isolasi dilakukan dirumah sendiri supaya cepat sehat.
Dibeberapa Kabupaten tetangga seperti Wonosobo, Temanggung, Kulonprogo, Kebumen masih zona merah. Bahkan beberapa wilayah di pantura seperti Semarang, Jepara, Demak, Rembang, terjadi penularan virus covid gelombang ke II.
Pihaknya berharap di Kabupaten Purworejo tidak terjadi. Karena itu jangan sampai lengah, tetap harus waspada. Pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah menyatakan new habit (aktifitas kebiasaan baru), supaya dapat dilaksanakan semua elemen masyarakat.
"Terutama dalam beraktifitas keseharian, dengan terus melaksanakan disiplin untuk memutus mata rantai penularan covid. Yakni selalu pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dll,β harap Yuli Hastuti.(ndi)
Berita Terbaru :
- Dinsos Kebumen Bakal Kawal Aktifasi Data BPJS Yang Dinonaktifkan
- Peserta Geofest Bakal Diajak Wisata Tubing dan Jelajah Pesisir Selatan
- Bank Jateng Kebumen Dapat Laba Rp 35,1 Miliar
- PBH Peradi Kebumen Tolak Tegas Implementasi KRIS Program JKN
- 34,8 Ribu JKN KIS Warga Kebumen Dinonaktifkan
- Dandim Purba Sudibyo Ziarah ke Makam Banyak Wide
- Truk Versus Sedan di Jalur Kebumen-Banyumas, Dua Luka