KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Virus Corona tampaknya kini telah menjadi musuh bersama semua pihak. Beberapa elemen dan organisasi di semua lini masyarakat gegap gempita dalam melaksanakan langkah dan upaya untuk waspada terhadap Covid-19 yang berasal dari Wuhan tersebut.
Dalam hal ini Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kebumen melaksanakan berbagai langkah dan upaya pencehahan. Selain itu PPNI juga akan selalu siap membantu pemerintah dalam upaya penanganan kasus virus corona.
Dalam hal ini Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kebumen melaksanakan berbagai langkah dan upaya pencehahan. Selain itu PPNI juga akan selalu siap membantu pemerintah dalam upaya penanganan kasus virus corona.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Kebumen Tri Tunggal Eko Sapto menyampaikan anggota PPNI atau perawat siap untuk melaksanakan screening. Selain itu PPNI juga akan buat spanduk terkait himbauan social distancing di 30 titik. PPNI akan membuat surat ke Direktur RS untuk memberikan extrafooding untuk para perawat yang menangani pasien Covid-19. “Kami juga mengimbau kepada Direktur RS untuk memberikan insentif khusus untuk perawat yang menangani pasien Covid-19. Selain itu juga meminta direktur untuk menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang standar untuk perawat,” tuturnya, Kamis (26/3/2020).
Disampaikan pula PPNI Kabupaten Kebumen akan langsung mengambil langkah-langkah yang strategis. PPNI juga sudah menyiapkan seluruh perawat yang ada di Kebumen untuk harus siap membantu pemerintah daerah utamanya untuk mengukur suhu tubuh bagi pendatang di masyarakat. “Kami siap untuk mengukur suhu tubuh pendatang yang datang ke Kebumen, terkait teknisnya masyarakat yang berada di desa itu untuk melaporkan kepada petugas. Setelah itu kami akan membuat data yang kemudian akan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setempat,” katanya.
Terkait dengan pemasangan spanduk besar di 30 titik, akan beriso komitmen tinggi yang isinya adalah larangan masyarakat untuk bepergian yang tidak ada gunanya. “Artinya boleh berpergian jika memang penting. Biarkan perawat yang bekerja dan masyarakat cukup di rumah tidak perlu berpergian kecuali jika memang penting,” ucapnya. (mam)
Disampaikan pula PPNI Kabupaten Kebumen akan langsung mengambil langkah-langkah yang strategis. PPNI juga sudah menyiapkan seluruh perawat yang ada di Kebumen untuk harus siap membantu pemerintah daerah utamanya untuk mengukur suhu tubuh bagi pendatang di masyarakat. “Kami siap untuk mengukur suhu tubuh pendatang yang datang ke Kebumen, terkait teknisnya masyarakat yang berada di desa itu untuk melaporkan kepada petugas. Setelah itu kami akan membuat data yang kemudian akan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setempat,” katanya.
Terkait dengan pemasangan spanduk besar di 30 titik, akan beriso komitmen tinggi yang isinya adalah larangan masyarakat untuk bepergian yang tidak ada gunanya. “Artinya boleh berpergian jika memang penting. Biarkan perawat yang bekerja dan masyarakat cukup di rumah tidak perlu berpergian kecuali jika memang penting,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Dinsos Kebumen Bakal Kawal Aktifasi Data BPJS Yang Dinonaktifkan
- Peserta Geofest Bakal Diajak Wisata Tubing dan Jelajah Pesisir Selatan
- Bank Jateng Kebumen Dapat Laba Rp 35,1 Miliar
- PBH Peradi Kebumen Tolak Tegas Implementasi KRIS Program JKN
- 34,8 Ribu JKN KIS Warga Kebumen Dinonaktifkan
- Dandim Purba Sudibyo Ziarah ke Makam Banyak Wide
- Truk Versus Sedan di Jalur Kebumen-Banyumas, Dua Luka