KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Satu-guru SMK Maarif 1 Kebumen mendapat kesempatan untuk magan ke Jerman. Guru beruntung itu bernama Muhtadin (36). Ia menjadi satu-satunya orang yang mendapat kesempatan untuk mengikuti program dari Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud bekkerjasama dengan Festo AG Jerman tersebut.
Sebelum berangkat ke Jerman, Muhtadin pun menghadap wakil bupati Yazid Mahfudz Sabtu (15/10), untuk meminta doa restu. Selain dari restu dari wakil bupati, Muhtadin juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat di kabupaten berslogan Beriman ini.
Sebelum berangkat ke Jerman, Muhtadin pun menghadap wakil bupati Yazid Mahfudz Sabtu (15/10), untuk meminta doa restu. Selain dari restu dari wakil bupati, Muhtadin juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat di kabupaten berslogan Beriman ini.
Dalam kesempatan sowan kepada wakil bupati, Muhtadin didampingi Kepala SMK Maarif 1 Kebumen Khomsin dan Ketua Lembaga Pendidikan Maarif Kebumen Imam Satibi serta jajaran di sekolah bertaraf internasional setempat.
Dalam kesempatan itu, Yazid meminta agar kesempatan magang di Jerman dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas keikutsertaan guru SMK Maarif 1 Kebumen dalam program tersebut," terangnya.
Diharapkan peserta mampu membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia. Mengingat, kegiatan tersebut diikuti peserta Se-Indonesia.
Sebelum bertolak ke Jerman, Muhtadin yang guru teknik elektronika SMK Maarif 1 Kebumen itu akan mengikuti pembekalan terlebih dahulu di Jakarta pada 17 – 20 Oktober. Selanjutnya magang di Jerman selama enam Minggu dari 29 Oktober – 10 Desember. "Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran SMK melalui kurikulum industri program keahlian teknik otomasi Indonesia," terang Khomsin yang menambahkan, sebanyak 103 guru di SMK Maarif 1 Kebumen didorong untuk terus meningkatkan mutu pendidikan berskala internasional.
Sementara itu, Imam Satibi berharap oleh-oleh dari Jerman nanti bisa ditularkan kepada guru yang lain. Terutama di lingkungan SMK Maarif 1 Kebumen yang selama ini menjadi rujukan bagi sekolah lain. (mam)
Dalam kesempatan itu, Yazid meminta agar kesempatan magang di Jerman dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas keikutsertaan guru SMK Maarif 1 Kebumen dalam program tersebut," terangnya.
Diharapkan peserta mampu membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia. Mengingat, kegiatan tersebut diikuti peserta Se-Indonesia.
Sebelum bertolak ke Jerman, Muhtadin yang guru teknik elektronika SMK Maarif 1 Kebumen itu akan mengikuti pembekalan terlebih dahulu di Jakarta pada 17 – 20 Oktober. Selanjutnya magang di Jerman selama enam Minggu dari 29 Oktober – 10 Desember. "Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran SMK melalui kurikulum industri program keahlian teknik otomasi Indonesia," terang Khomsin yang menambahkan, sebanyak 103 guru di SMK Maarif 1 Kebumen didorong untuk terus meningkatkan mutu pendidikan berskala internasional.
Sementara itu, Imam Satibi berharap oleh-oleh dari Jerman nanti bisa ditularkan kepada guru yang lain. Terutama di lingkungan SMK Maarif 1 Kebumen yang selama ini menjadi rujukan bagi sekolah lain. (mam)
Berita Terbaru :
- Warga Tirtomoyo Gelar Sadranan, Sekaligus Peringatan Hari Jadi
- Ribuan Jamaah Hadiri Tabligh Akbar PCM Kecamatan Sadang
- Memetri Bumi, Warga Ginandong Nanggap Wayang Kulit
- Dalang Eko Suwaryo Meriahkan Memetri Bumi di Klirong
- Nelayan Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Logending
- Jadi Calon Tunggal, Zubair Syamsu Resmi Maju Jadi Caketum KONI
- Truk Vs Truk di Jalur Kebumen-Purworejo, Satu Meninggal Dunia