• Berita Terkini

    Rabu, 18 Januari 2023

    Tawuran 3 Sekolah, Satu Pelajar di Kebumen Alami Luka Bacok


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Lama tak mencuat, kekerasan di kalangan pelajar kembali terjadi. Kasus terbaru ini bahkan sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak. Hanya gegara saling bersitegang di media sosial, siswa dari tiga sekolah kemudian terlibat tawuran.


    Tak hanya tangan kosong, ada sebagian siswa yang membawa senjata tajam. Ujung-ujungnya, satu siswa terkena sabetan senjata tajam pada bagian paha bawah hingga mengalami luka cukup parah. Hingga kemarin, korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Kebumen karena luka bacok yang lumayan dalam.


    Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Reskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana, dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. AKP Kadek Pande Apridya menyampaikan, para pelajar itu menggelar tawuran di Desa Entak, Kecamatan Ambal, Senin (16/1/2023). "Benar, para pelajar itu berasal dari 3 SMK di Kebumen," kata Kasatreskrim, Rabu (18/1).

    AKP Kadek Pande Apridya pun membenarkan, peristiwa ini bermula dari ribut-ribut di media sosial mengenai tantangan ajakan untuk tawuran. Saat kejadian, korban yang tertinggal di belakang diduga dikeroyok dan terkena sabetan senjata tajam pada bagian paha bawah hingga mengalami luka cukup parah.


    Polres pun tidak tinggal diam. Saat ini, Polisi melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap puluhan pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran ini. "Para pelajar tersebut diduga mengetahui secara persis kronologis kejadian," kata dia.


    Masih ujar AKP Kadek Pande Apridya Wibisana, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan, termasuk keterangan para saksi untuk mengetahui langkah hukum lebih lanjut. "Kami berharap dari keterangan para saksi peristiwa ini segera diketahui siapa pelakunya, jelas AKP Kadek


    Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, para pelajar memang telah merencanakan untuk bertemu di lokasi tempat kejadian. Setelah saling berhadapan, kelompok yang kalah jumlah memilih untuk mengurungkan niatnya melakukan tawuran.  Mereka mundur dan kembali ke pemukiman warga.  

    Naasnya, satu orang pelajar tertinggal dan langsung dikeroyok oleh kelompok pelajar lainnya. Korban sendiri, langsung terjatuh dan terkena sabetan celurit. 

    Korban, berdasarkan informasi sementara,  melihat lawannya itu lebih banyak,  mereka berusaha kembali balik kanan ke arah warga, namun satu yang tertinggal. Infonya langsung dikroyok pihak lawan. Korban sendiri kondisinya stabil, namun belum bisa diminta keterangan.  (win/mam/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top