• Berita Terkini

    Senin, 05 September 2022

    UPB Kebumen Gelar Pendampingan Peternak Kambing di Wonosobo


    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Universitas Putra Bangsa Kebumen bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, menggelar Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) bagi mitra peternak kambing di wilayah Kecamatan Kertek dan sekitarnya, (30/08/2022)


    Menjadi peternak kambing, saat ini merupakan salah satu pekerjaan yang menggiurkan karena omzetnya yang boleh dibilang cukup tinggi.


    Namun menjadi peternak kambing bukanlah hal yang mudah, selain pandai merawat juga dibutuhkan skill manajemen pemasaran yang baik.


    Oleh karena itu Universitas Putra Bangsa Kebumen bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, menggelar Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) bagi mitra peternak kambing Danang Hariyanto yang di wilayah Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo.


    Kegiatan yang digelar di Desa Campursari, Kecamatan Kertek pada Selasa 30 Agustus 2022 itu, diikuti tak kurang dari 25 orang peternak Kambing yang berasal dari berbagai kelompok tani.


    Ketua Penanggung Jawab PKMS Kabul Trifianto menyebut, para peternak mitra yang ada di sekitar Kecamatan Kertek ini memang telah lama menekuni profesi sebagai peternak kambing, namun sejauh ini berbagai kendala sering dialami sehingga perkembangan usahanya cukup lamban.


    Tak hanya itu, kandang kambing yang berada di wilayah Kertek ini rata-rata hanya berkapasitas sekitar 100 ekor kambing saja. 


    "Oleh karena itu dibutuhkan stimulus untuk mendorong para peternak kambing di Kecamatan Kertek agar bisa berkembang lebih baik lagi," ujarnya.


    Melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus yang akan berjalan selama enam bulan ini, Kabul mengungkapkan bahwa para peternak kambing nantinya akan mendapatkan program pelatihan dan pendampingan tentang manajemen usaha berupa pemasaran, keuangan serta produksi.


    "Selain itu kami juga memberikan bantuan berupa peralatan peternakan untuk meningkatkan produksinya supaya bisa lebih meningkat lagi," bebernya.


    "Selain itu kami juga memberikan bantuan berupa peralatan peternakan untuk meningkatkan produksinya supaya bisa lebih meningkat lagi," bebernya.


    Dosen Universitas Putra Bangsa itu mengungkapkan bahwa kendala utama yang dialami oleh para peternak salah satunya belum optimalnya pemasaran, sehingga pendapatan peternak juga belum maksimal.


    "Kami berharap, melalui PKMS ini, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan, wawasan, serta pengalaman sehingga mereka dapat meningkatkan usaha di bidang peternakan, khususnya peternakan kambing, sehingga peningkatan ekonomi sebagai akibat dari program ini nyata dan dapat mereka rasakan,” tuturnya.


    Sementara itu salah satu peserta PKMS Makruf Anas yang merupakan peternak kambing asal Kalikajar mengaku sangat antusias mengikuti program tersebut.


    Menurutnya, dari program PKMS ia mulai bisa memahami tehnik manajemen dan pemasaran yang baik.


    "Ini tentunya akan menambah wawasan baru bagi saya, karena disini diajari caranya mengolah manejemen keuangan seperti pencatatatan laba-rugi maupun laporan penjualan, jadi kita dapat mengetahui hasil untung maupun rugi penjualan selama satu bulan," ungkapnya.


    Ia berharap melalui ilmunya yang didapatkan nanti, bisa diterapkan dalam usahanya serta mampu menciptakan sebuah kolaborasi antar sesama peternak kambing di Wonosobo, sehingga akan menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan maju. (fur/*


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top