• Berita Terkini

    Kamis, 08 September 2022

    BBM Naik, Peternak Ayam di Kebumen Panik


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata juga berdampak pada peternakan ayam. Dimana naiknya harga BBM, dikhawatirkan berdampak pada naiknya harga pakan ternak, naiknya biaya transportasi dan naiknya harga gas elpiji.


    Hal tersebut mengemuka pada pertemuan rutin Asosiasi Peternak Ayam Kebumen yang dilaksanakan di Cafe dan Resto Gemintang Jalan Indrakila Nomor 20 Kebumen, Kamis (8/9/2022).


    Salah satu Peternak Ayam  Heriyanto menyampaikan sebelum harga BBM naik, pendapatan peternak ayam sendiri sudah menurun. Hal ini disebabkan oleh naiknya harga pakan, obat-obatan dan lainnya. Kenaikan tersebut belum diimbangi dengan naiknya harga daging ayam.  “Selama ini pendapatan sudah menurun, karena naiknya harga pakan dan lainnya,” tuturnya.


    Belum lagi, adanya kenaikan harga BBM tentunya akan berdampak pada naiknya harga pakan dan lainnya. Idealnya kenaikan harga pakan diiringi dengan kenaikan harga daging. Namun demikian kenaikan harga daging dapat berdamak pada turunnya daya beli masyarakat. “Disinilah khawatiran kami,” paparnya.

    Untuk membuat pembesaran ayam pedaging dibutuhkan pakan, obat-obatan hingga peralatan lainnya. Salah satunya juga gas elpiji dan listrik. Jika harga gas elpiji naik dan tarif listrik naik, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak.


    Sementara itu peternak lainnya Juniadi Prasetyo menyampaikan kebutuhan gas elpiji untuk peternak ayam sendiri tergolong besar. Dimana untuk memelihara 40 ribu ayam dibutuhkan kisaran 100 tabung gas ukuran 12 kilogram. Ini untuk sekali proses dari DOC hingga panen. “Belum lagi kebutuhan listrik dan lainnya,” ungkapnya.

    Peternak berharap harga pakan tidak naik. Selian itu juga tidak ada kenaikan harga gas elpiji dan tidak pula ada kenaikan tarif listrik. Dengan demikian usaha peternakan ayam dapat berjalan dan berkembang dengan baik.


    Pertemuan Asosiasi Peternak Ayam Kebumen memang rutin dilaksanakan. INi sebagai ajang silaturahmi dan saling bertukar pengalaman antar peternak.

    Dalam pertemuan beberapa hal kerap dibahas. Mereka saling bertukar pengalaman dalam beternak ayam. Sehingga jika ada kendala dan persoalan dapat segera diatasi bersama. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top