SARLAWETPERKASAFOREKSPRES |
"Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB di tengah laut, sekitar 200 meter dari TKP (lokasi korban hanyut)" kata Ketua SAR Lawet Perkasa, Bejo Priyono, Jumat.
Selanjutnya, Tim mengevakuasi jenasah korban ke dalam perahu dan membawanya terlebih dahulu ke TPI Pasir Kecamatan Ayah.
Terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas AKP Masngudin MPdI, membenarkan adanya penemuan mayat." Saat ditemukan, tubuh Korban terlihat sudah mulai rusak dan mengembung namun pakaian masih terlihat menempel pada tubuh korban," kata AKP Masngudin didampingi Kapolsek Puring AKP Khadik Widayat.
Dari hasil pemeriksaan oleh Tim inafis dan petugas kesehatan dari puskesmas Kecamatan Puring, kata AKP Masngudin dinyatakan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Hari itu juga, korban dikembalikan kepada keluarganya.
"Samirah yang merupakan istri korban membenarkan bahwa korban yang ditemukan tersebut adalah benar keluarganya atau suaminya yang mengalami laka laut saat mencari kremi atau belut laut yang akan digunakan untuk mancing," imbuh Kapolsek Puring.
Baca juga:
(Berikut Kronologi Warga Puring Hanyut di Pantai)
Seperti diberitakan, Daimin hanyut digulung ombak, di pantai Silumut kawasan desa setempat, Rabu (21/2). Berawal saat korban tengah mencari kremi atau cacing laut untuk umpan yang bakal dipergunakannya untuk memancing. Tiba-tiba, ombak besar datang dan menyeret korban ke tengah laut.
Pencarian dilakukan sejak hari itu juga melibatkan Tim SAR gabungan, Basarnas Cilacap, TNIPolri dan masyarakat.(cah)