![]() |
ISTIMEWA |
Belakangan terungkap, AS tak menyerah begitu saja saat berhadapan dengan petugas. Saat itu, AS sempat berusaha mengelabui petugas dengan mengaku ER adalah istri sahnya. Modusnya AS menunjukan dua KTP yakni miliknya dan milik istri sahnya.
AS berani melakukan itu lantaran wajah ER mirip dengan foto di KTP istri sahnya.
Akal bulus AS ketahuan saat petugas menginterogasi ER. Awalnya, ER dapat menyebutkan nama istri sah AS. Namun, saat petugas menemukan KTP ER, perempuan itu tak bisa mengelak lagi. “Kalau sekilas, foto istri AS dalam KTP memang mirip dengan ER. Itu dijadikan modus oleh AS untuk mengelabui petugas,” ujar Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Kebumen, Sugito Edi Prayitno SIP, Selasa (13/9/2016).
Gito pun menceritakan kronologi pasangan PNS itu, hingga ngamar di sebuah hotel. Menurut Gito, baik AS maupun ER sama-sama sudah berkeluarga. Namun istri AS kini sedang bekerja di luar negeri.
Sebelum ngamar di hotel, AS menjemput ER, yang pulang dari acara wisuda di salah satu perguruan tinggi di Purwokerto. Setelah bertemu, kedua insan itu pun akhirnya memutuskan untuk ngamar di sebuah hotel di Kecamatan Gombong. “Saat diperiksa, mereka mengaku sudah berulang kali ngamar,” imbuh Gito.(mam)
AS berani melakukan itu lantaran wajah ER mirip dengan foto di KTP istri sahnya.
Akal bulus AS ketahuan saat petugas menginterogasi ER. Awalnya, ER dapat menyebutkan nama istri sah AS. Namun, saat petugas menemukan KTP ER, perempuan itu tak bisa mengelak lagi. “Kalau sekilas, foto istri AS dalam KTP memang mirip dengan ER. Itu dijadikan modus oleh AS untuk mengelabui petugas,” ujar Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Kebumen, Sugito Edi Prayitno SIP, Selasa (13/9/2016).
Gito pun menceritakan kronologi pasangan PNS itu, hingga ngamar di sebuah hotel. Menurut Gito, baik AS maupun ER sama-sama sudah berkeluarga. Namun istri AS kini sedang bekerja di luar negeri.
Sebelum ngamar di hotel, AS menjemput ER, yang pulang dari acara wisuda di salah satu perguruan tinggi di Purwokerto. Setelah bertemu, kedua insan itu pun akhirnya memutuskan untuk ngamar di sebuah hotel di Kecamatan Gombong. “Saat diperiksa, mereka mengaku sudah berulang kali ngamar,” imbuh Gito.(mam)
Berita Terbaru :
- 11 SSB Ikuti Festival Sepak Bola Nanjung 105 Cup 2025
- "Orongan", Ciri Khas Layangan asal Kabupaten Kebumen
- Kades di Kebumen Sebut SDM Jadi Kendala Program Koperasi Merah Putih
- Longsor Putus Akses Jalan di Alian, Puluhan KK Terisolir
- Jalur Padat dan Rawan Laka Gemeksekti Dipasangi Kaca Cembung
- Tambang Ilegal di Buayan, Pemda Kebumen Diminta Tidak Lakukan Upaya Represif
- Penerapan Jam Malam bagi Remaja Kebumen Dinilai tak Efektif