KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebuah gagasan menarik disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Dr. Imam Satibi. Imam Satibi mengusulkan Pemkab memberlakukan "jam malam" bagi para remaja.
Pemberlakuan jam malam ini mengemuka menyikapi kebiasaan bergadang dan nongkrong hingga larut malam yang kini menjadi tren di kalangan remaja Kebumen.
Dr. Imam Satibi menyampaikan kebiasaan begadang ini cukup disayangkan karena justru berdampak negatig bagi para remaja itu sendiri.
"Remaja adalah aset bangsa yang harus diarahkan pada kegiatan yang positif. Sayang jika energi mereka dihabiskan hanya untuk nongkrong tanpa arah hingga tengah malam," ujar Imam Satibi, kemarin
Ia secara khusus menyoroti kawasan jalan Morosoeta. Kawasan yang berada di pusat kota ini menjadi tempat tongkrongan remaja hingga lewat tengah malam.
Apapun itu, Imam Satibi mendorong Pemerintah Daerah mengevaluasi soal pengelolaan kawasan tersebut agar tidak menjadi ruang bebas yang rawan disalahgunakan.
"Tempat-tempat seperti Marasuta tidak boleh hanya menjadi ajang kumpul-kumpul tak jelas. Banyak masyarakat yang khawatir akan potensi peredaran obat-obatan terlarang, balapan liar, hingga pergaulan bebas yang bisa terjadi di sana, " ujar Imam
Dalam semangat mendukung program pemerintah pusat dalam pemberantasan premanisme dan menjaga ketertiban umum, Imam Satibi meminta Bupati Kebumen untuk mempertimbangkan kebijakan jam malam bergadang bagi remaja agar tidak melebihi pukul 00.00 WIB.(cah)
Berita Terbaru :
- Estafet Kepemimpinan di SMK Gasmeka: Haru Melepas, Semangat Menyambut
- Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak
- Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton
- Ratusan Peserta Ikuti FLS3N Kebumen 2025
- Minimarket Dibobol, Ratusan Bungkus Rokok Digasak
- Tangani Anjing Liar di Jl Pramuka, Petugas Luka
- Gelar Seleksi, Persak Kebumen Targetkan Juara di Piala Soeratin 2025