KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga Kecamatan yang melintas di atas jembatan di Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng harus waspada. Ini setelah pondasi jembatan penghubung Kecamatan Sruweng dan Karanganyar itu ambrol.
Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto menyampaikan abutmen jembatan ambrol menyusul hujan deras pada Minggu (18/5). Hujan deras memicu banjir ini kemudian membawa sampah ini mengakibatkan aliran sungai Sidoagung tertahan di sekitar jembatan.
"Akibatnya, arus air yang deras menghantam pondasi bawah jembatan sebelah timur, menyebabkan abutmen jembatan ambrol," ujar Heri
Hingga berita ini diturunkan, kondisi jembatan belum ditangani dan masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Namun demikian, para pengendara diminta berhati-hati dan sangat waspada saat melintas. Terlebih, jembatan ini sudah tergolong tua karena dibangun sekitar tahun 1955.
"Kebutuhan mendesak berupa logistik untuk kerja bakti diperlukan guna membersihkan sampah yang menyangkut di sekitar jembatan. Selain itu, diperlukan perbaikan pondasi jembatan yang baru agar akses kembali normal," imbuh Heri. (cah)
Berita Terbaru :
- Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak
- Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton
- Ratusan Peserta Ikuti FLS3N Kebumen 2025
- Minimarket Dibobol, Ratusan Bungkus Rokok Digasak
- Tangani Anjing Liar di Jl Pramuka, Petugas Luka
- Gelar Seleksi, Persak Kebumen Targetkan Juara di Piala Soeratin 2025
- Resahkan Warga, Tambang Emas Buayan Minta Ditutup