KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Polres Kebumen benar-benar meminta kesadaran warga agar tidak menggelar kegiatan melibatkan banyak orang atau massa. Ini sudah menjadi instruksi Kapolri dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona atau covid-19.
Hari-hari ini, Polres akan memberlakukan tegas bila masih ada warga yang menggelar kegiatan melibatkan massa. Seperti pada Kamis (26/3/2020), Polisi dengan terpaksa membubarkan resepsi pernikahan seorang warga Desa/Kecamatan Bonorowo.
Hari-hari ini, Polres akan memberlakukan tegas bila masih ada warga yang menggelar kegiatan melibatkan massa. Seperti pada Kamis (26/3/2020), Polisi dengan terpaksa membubarkan resepsi pernikahan seorang warga Desa/Kecamatan Bonorowo.
Saat itu, tuan rumah sudah mempersiapkan ubarampe untuk para tamu, termasuk kursi mempelai bagi kedua mempelai. Aneka makanan sudah disiapkan untuk menyambut handai taulan yang seharusnya datang ke rumahnya dan mengucapkan selamat untuk kedua mempelai.
Namun karena wabah Corona Covid-19, Kapolsek Bonorowo Iptu Ibnu Sarjono meminta agar semua pihak bisa memaklumi. "Kami sampaikan baik-baik. Dari hati ke hati, akhirnya resepsi pernikahan bisa ditunda untuk sementara waktu. Alhamdulillah, warga masyarkat di sini semua kooperatif," kata Kapolsek Bonorowo.
Selanjutnya para tamu yang semula berdatangan memutuskan kembali ke rumah.
Di bagian lain, kejadian serupa terjadi di Desa Weton Kulon Kecamatan Puring Kebumen. Saat Polsek Puring datang bersama instansi terkait di kediaman salah satu warga.
Akhirnya semua pihak sepakat akan mematuhi kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri tentang penyebaran Virus Covid 19 dengan menunda resepsi pernikahan anaknya. Kapolsek Puring AKP Suwarto. "Demi kebaikan bersama, pesta pernikahan untuk sementara ditunda dulu. Termasuk Pak Imam Shahroni, ia sepakat dengan pemerintah untuk menunda pesta pernikahan," kata AKP Suwarto, Kamis (26/3).(cah)
Namun karena wabah Corona Covid-19, Kapolsek Bonorowo Iptu Ibnu Sarjono meminta agar semua pihak bisa memaklumi. "Kami sampaikan baik-baik. Dari hati ke hati, akhirnya resepsi pernikahan bisa ditunda untuk sementara waktu. Alhamdulillah, warga masyarkat di sini semua kooperatif," kata Kapolsek Bonorowo.
Selanjutnya para tamu yang semula berdatangan memutuskan kembali ke rumah.
Di bagian lain, kejadian serupa terjadi di Desa Weton Kulon Kecamatan Puring Kebumen. Saat Polsek Puring datang bersama instansi terkait di kediaman salah satu warga.
Akhirnya semua pihak sepakat akan mematuhi kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri tentang penyebaran Virus Covid 19 dengan menunda resepsi pernikahan anaknya. Kapolsek Puring AKP Suwarto. "Demi kebaikan bersama, pesta pernikahan untuk sementara ditunda dulu. Termasuk Pak Imam Shahroni, ia sepakat dengan pemerintah untuk menunda pesta pernikahan," kata AKP Suwarto, Kamis (26/3).(cah)
Berita Terbaru :
- Resahkan Warga, Tambang Emas Buayan Minta Ditutup
- Pasukan Sepeda Kembali Diterjunkan di Alun-alun
- Kali Pertama, Bupati Kebumen Lilis Nuryani Lantik Pejabat
- Omset Penggilingan Daging Melesat di Hari Raya Idul Adha
- Pemilihan Para Pejabat, Bupati Kebumen Didorong Gunakan Seleksi Terbuka
- Rekomendasi Wisata Edukasi di Jakarta, Cocok untuk Liburan Sekolah!
- The Mansion Bougenville, Pilihan Kantor Modern di Kawasan Jakarta Timur