KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 55 peserta mengikuti Orientasi Pembina PMR yang digelar Palang merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen di aula Markas PMI Jalan Arumbinang, Selasa (5/11/2019). Dalam kesempatan itu, para peserta mendapat pembekalan terkait kepalangmerahan.
Ketua PMI Cabang Kebumen, Sabar Irianto, melalui Sekertaris PMI, Salim Wasdy mengatakan para peserta berasal dari berbagai sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama. Mulai dari tingkat Mula (SD) Madya (SMP/Mts) dan Wira (SMA/MA sederakat) mengikuti Orientasi Pembina PMR.
Ketua PMI Cabang Kebumen, Sabar Irianto, melalui Sekertaris PMI, Salim Wasdy mengatakan para peserta berasal dari berbagai sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama. Mulai dari tingkat Mula (SD) Madya (SMP/Mts) dan Wira (SMA/MA sederakat) mengikuti Orientasi Pembina PMR.
Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya PMI Kabupaten Kebumen untuk meningkatkan kapasitas bagi para pembina PMR serta menghadirkan dan membentuk jiwa relawan kemanusiaan sejak usai sekolah.
"Kegiatan ini untuk melatih para pembina PMR untuk dapat bisa memanajemen kegiatan di sekolah, sebagai penyedia sarana prasarana dan semakin mudah untuk berkordinasi," kata Salim didampingi Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan, Totok Ari Setyanto SKom.
Lebih lanjut Totok Ari Setyanto mengatakan PMI Kebumen saat ini membutuhkan relawan yang cakap dan terampil sebagai ujung tombak PMI dalam pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat. Dengan orientasi pembina PMR ini menjadi awal pembinaan PMR sebagai calon relawan PMI di masa yang akan datang.
"Kami berharap kepada peserta Orientasi Pembina PMR ini untuk dapat membina anak didiknya agar mereka dapat mengenal tentang PMI dan segala kegiatannya, serta menjadi pembina yang profesional," kata Totok.
Sementaraa itu materi orientasi yang diberikan yakni tentang gerakan kepalangmerahan, managemen PMR, pertolongan pertama, sanitasi kesehatan dan Siaga Bencana.
"Besar harapan kami untuk para siswa PMR nantinya bisa meneruskan ilmu kepalang merahan dan menjadi relawan PMI," ungkapnya. (fur)
"Kegiatan ini untuk melatih para pembina PMR untuk dapat bisa memanajemen kegiatan di sekolah, sebagai penyedia sarana prasarana dan semakin mudah untuk berkordinasi," kata Salim didampingi Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan, Totok Ari Setyanto SKom.
Lebih lanjut Totok Ari Setyanto mengatakan PMI Kebumen saat ini membutuhkan relawan yang cakap dan terampil sebagai ujung tombak PMI dalam pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat. Dengan orientasi pembina PMR ini menjadi awal pembinaan PMR sebagai calon relawan PMI di masa yang akan datang.
"Kami berharap kepada peserta Orientasi Pembina PMR ini untuk dapat membina anak didiknya agar mereka dapat mengenal tentang PMI dan segala kegiatannya, serta menjadi pembina yang profesional," kata Totok.
Sementaraa itu materi orientasi yang diberikan yakni tentang gerakan kepalangmerahan, managemen PMR, pertolongan pertama, sanitasi kesehatan dan Siaga Bencana.
"Besar harapan kami untuk para siswa PMR nantinya bisa meneruskan ilmu kepalang merahan dan menjadi relawan PMI," ungkapnya. (fur)
Berita Terbaru :
- QRIS Satukan Transaksi Digital, UMKM Kebumen Semakin Mudah Jualan
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan