ILUSTRASI |
Kapolres Brebes AKP Sugiarto, melalui Kapolsek Losari AKP Suraedi membenarkan bahwa telah terjadi bentrok antar blok di Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari. Kedua Blok Dynamic dan Blok SN. Akibatnya, empat warga setempat mengalami luka-luka. "Kebanyakan mereka luka di bagian kepala," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon gengamnya.
Dia menambah, dari keempat korban tersebut terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Walid, Ciledug, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, korban mengalami luka dibagian kaki yang mengakibatkan luka robek yang cukup parah. "Tadi sih ada yang akan dirujuk RSUD Waled. Karena mengalmi luka pecahan kaca saat berlari," lanjut Suraedi.
Suraedi mengungkapkan, akibat kejadian tersebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesejumlah saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Jika memungkinkan, pihaknya akan melakukan penangkapan terhadap pelaku bentrok di dua blok tersebut. "Sampai saat ini kita belum melakukan pemeriksaan, sebab kita masih mendalami permasalahan yang mengakibatkan terjadinya bentrok," jelasnya.
Terpisah, salah seorang petugas Puskesmas Losari yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa ada korban bentrok di Desa Losari Prapag Lor yang diperiksa. Hanya saja, saat ini sebagian korban telah dibawa pulang setelah mendapatkan perawatan. "Memang ada mas. Tapi sudah bisa pulang setelah mendapatkan perawatan, hanya satu korban yang dirujuk ke RSUD Waled akibat luka robek di bagian kaki," ungkapnya.
"Sebab, untuk obat tetanus sendiri di puskesmas tidak ada, yang ada hanya di RSUD," lanjutnya.(ded/ism)
Dia menambah, dari keempat korban tersebut terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Walid, Ciledug, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, korban mengalami luka dibagian kaki yang mengakibatkan luka robek yang cukup parah. "Tadi sih ada yang akan dirujuk RSUD Waled. Karena mengalmi luka pecahan kaca saat berlari," lanjut Suraedi.
Suraedi mengungkapkan, akibat kejadian tersebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesejumlah saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Jika memungkinkan, pihaknya akan melakukan penangkapan terhadap pelaku bentrok di dua blok tersebut. "Sampai saat ini kita belum melakukan pemeriksaan, sebab kita masih mendalami permasalahan yang mengakibatkan terjadinya bentrok," jelasnya.
Terpisah, salah seorang petugas Puskesmas Losari yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa ada korban bentrok di Desa Losari Prapag Lor yang diperiksa. Hanya saja, saat ini sebagian korban telah dibawa pulang setelah mendapatkan perawatan. "Memang ada mas. Tapi sudah bisa pulang setelah mendapatkan perawatan, hanya satu korban yang dirujuk ke RSUD Waled akibat luka robek di bagian kaki," ungkapnya.
"Sebab, untuk obat tetanus sendiri di puskesmas tidak ada, yang ada hanya di RSUD," lanjutnya.(ded/ism)
Berita Terbaru :
- Dinsos Kebumen Bakal Kawal Aktifasi Data BPJS Yang Dinonaktifkan
- Peserta Geofest Bakal Diajak Wisata Tubing dan Jelajah Pesisir Selatan
- Bank Jateng Kebumen Dapat Laba Rp 35,1 Miliar
- PBH Peradi Kebumen Tolak Tegas Implementasi KRIS Program JKN
- 34,8 Ribu JKN KIS Warga Kebumen Dinonaktifkan
- Dandim Purba Sudibyo Ziarah ke Makam Banyak Wide
- Truk Versus Sedan di Jalur Kebumen-Banyumas, Dua Luka