![]() |
Polsekgombongforekspres |
Kapolsek Gombong, Hendrie Suryo Liquisasono SH SIK usai melakukan peninjauan ke lokasi mengatakan, robohnya atap gedung serbaguna tak lepas dari tingginya intensitas hujan dalam dua hari kemarin.
Namun, fakta di lapangan juga menunjukkan konstruksi bangunan tidak ideal. Yakni menggunakan kerangka baja ringan namun menggunakan genting jenis Morando. Sudah begitu tanpa penyangga. "Bangunan ini belum genap satu tahun dibangun," katanya.
AKP Hendrie mengatakan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Seperti diberitakan, atap bangunan Gedung Serba Guna Muhamad Nur Safri yang berada di kompleks MI Klopogodo, Kecamatan Gombong, runtuh, Kamis pagi (19/10/2017) sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini, mengingat saat kejadian gedung dalam kondisi kosong.
Gedung sendiri diketahui sudah berstatus wakaf dari dari warga bernama Faizol Muslim yang sukses dan tinggal di Jakarta. Adapun pengerjaan bangunan, dipercayakan kepada Suratno, warga setempat, pada November tahun 2016.
Selain sebagai sarana olahraga oleh masyarakat, gedung berukuran 25 meter lebar 12 meter tersebut dipergunakan sebagai ruang kelas oleh MI Klopogodo. (cah)
Namun, fakta di lapangan juga menunjukkan konstruksi bangunan tidak ideal. Yakni menggunakan kerangka baja ringan namun menggunakan genting jenis Morando. Sudah begitu tanpa penyangga. "Bangunan ini belum genap satu tahun dibangun," katanya.
AKP Hendrie mengatakan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Seperti diberitakan, atap bangunan Gedung Serba Guna Muhamad Nur Safri yang berada di kompleks MI Klopogodo, Kecamatan Gombong, runtuh, Kamis pagi (19/10/2017) sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini, mengingat saat kejadian gedung dalam kondisi kosong.
Gedung sendiri diketahui sudah berstatus wakaf dari dari warga bernama Faizol Muslim yang sukses dan tinggal di Jakarta. Adapun pengerjaan bangunan, dipercayakan kepada Suratno, warga setempat, pada November tahun 2016.
Selain sebagai sarana olahraga oleh masyarakat, gedung berukuran 25 meter lebar 12 meter tersebut dipergunakan sebagai ruang kelas oleh MI Klopogodo. (cah)
Berita Terbaru :
- Banteng Kebumen FC Optimis Hadapi Soekarno Cup 2025
- Polres Kebumen Sembelih 7 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing
- Satu Sapi Kurban dari Presiden Prabowo Disalurkan untuk Ponpes Al Falah
- Rayakan Usia 55 Tahun, Mitsubishi Fuso Berikan Penghargaan Kepada Konsumen
- QRIS Satukan Transaksi Digital, UMKM Kebumen Semakin Mudah Jualan
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025