![]() |
saefur/ekspres |
Lantaran tugas, ada sebagian orang yang harus melewatkan malam perayaan lebaran itu di jalan-jalan. Seperti yang dialami para petugas kebersihan di Kebumen ini. Di saat yang lain merayakan lebaran bersama keluarga, mereka malah bergelut dengan puluhan ton sampah yang ironisnya, berasal dari warga yang merayakan malam takbiran.
Seperti yang diraskan Gunanto (27) dan kawan-kawannya ini. Gunanto, warga Desa Kemangguan Kecamatan Alian bersama rekan-rekannya, menyisir sampah di bak sampah dan jalanan sepanjang jalan Tentara Pelajar Kebumen.
Gunanto mengatakan pihaknya sebagai petugas kebersihan harus membersihkan sampah sisa perayaan hari raya "Kita harus lembur soalnya besok pagi sampah harus sudah bersih dan mau menjalankan solat Id," katanya di sela-sela bekerja.
Ia menjelaskan sampah sisa perayaan malam lebaran meningkat lebih banyak dibanding hari biasa. "Dalam satu malam bisa mengangkut 20 truk sampah," katanya.
Sampah yang sebagaian besar plastik, bungkus makanan, kertas hingga kulit buah tersebut banyak dibuang masyarakat usai pesta malam takbiran. "Bisanya paling banyak dialun alun bisa 5 truk sendiri," katanya.
Sampah yang telah dikumpulkan selanjutnya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaligending. "Kalo bagian kebumen kota buangnya di TPA Kaligending, kalau wilayah Barat ke TPA Kenteng," katanya.
Gunanto berharap masyarakat Kebumen untuk lebih peduli dengan sampah. "Buat masyarakat buang sampahnya jangan sambarangan, agar kami mudah membersihkanya,"
katanya.(saefur)
Berita Terbaru :
- QRIS Satukan Transaksi Digital, UMKM Kebumen Semakin Mudah Jualan
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan