Kepala Unit Hotel Manohara, Esti Wahyujati mengatakan, pihaknya menyediakan beragam racikan kopi baik dari regional maupun Internasional di Manohara Resto.
"Namun, salah satu yang menjadi andalan adalah kopi vietnam. Pengunjung bisa meracik sendiri kopi ini dengan dibimbing barista," ujar Esti kemarin.
Menurutnya, para pengunjung bisa mendapatkan keuntungan ganda. Yakni selain menikmati kopi, mereka juga bisa menikmati pemandangan Candi Borobudur sambil minum kopi. "Suasana tersebut akan membuat pengunjung lebih betah dan menikmati sisi lain keindahan Borobudur," katanya.
Dia mengatakan, tradisi minum teh dan kopi merupakan peninggalan dari nenek moyang dan terus mengalami perkembangan seiring perubahan jaman.
"Untuk itu, kami mencoba konsep cafe yang berbeda dengan cafe kebanyakan. Ada sebanyak 10 menu minuman kopi dan teh serta 10 menu makanan yang bisa dinikmati di Manohara Resto," ungkapnya.
Food And Beverage Manager Hotel Manohara, Chairul Anam, menambahkan, selain menyasar tamu in house, Manohara Resto juga menargetkan mampu menggaet warga sekitar Magelang."Kami optimis, konsep Manohara Resto ini bisa dikenal masyarakat luas. Apalagi di Magelang dan Jogjakarta juga baru di sini yang menawarkan cafe berlatar herritage," terangnya.
Apalagi, kata dia, harga menu yang ditawarkan pun standar dengan cafe-cafe lain di luar kawasan Borobudur. Yakni mulai Rp10 ribu-Rp45 ribu per cangkir kopi.
"Rasa dari kopi yang kami tawarkan lebih enak karena digarap atau diolah secara manual. Pengunjung juga bisa meracik sendiri sesuai keinginan," katanya.
Ke depan, cafe yang buka sejak pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB itu juga akan menawarkan barbeque bagi pengunjung. (amb)
Dia mengatakan, tradisi minum teh dan kopi merupakan peninggalan dari nenek moyang dan terus mengalami perkembangan seiring perubahan jaman.
"Untuk itu, kami mencoba konsep cafe yang berbeda dengan cafe kebanyakan. Ada sebanyak 10 menu minuman kopi dan teh serta 10 menu makanan yang bisa dinikmati di Manohara Resto," ungkapnya.
Food And Beverage Manager Hotel Manohara, Chairul Anam, menambahkan, selain menyasar tamu in house, Manohara Resto juga menargetkan mampu menggaet warga sekitar Magelang."Kami optimis, konsep Manohara Resto ini bisa dikenal masyarakat luas. Apalagi di Magelang dan Jogjakarta juga baru di sini yang menawarkan cafe berlatar herritage," terangnya.
Apalagi, kata dia, harga menu yang ditawarkan pun standar dengan cafe-cafe lain di luar kawasan Borobudur. Yakni mulai Rp10 ribu-Rp45 ribu per cangkir kopi.
"Rasa dari kopi yang kami tawarkan lebih enak karena digarap atau diolah secara manual. Pengunjung juga bisa meracik sendiri sesuai keinginan," katanya.
Ke depan, cafe yang buka sejak pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB itu juga akan menawarkan barbeque bagi pengunjung. (amb)
Berita Terbaru :
- Estafet Kepemimpinan di SMK Gasmeka: Haru Melepas, Semangat Menyambut
- Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak
- Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton
- Ratusan Peserta Ikuti FLS3N Kebumen 2025
- Minimarket Dibobol, Ratusan Bungkus Rokok Digasak
- Tangani Anjing Liar di Jl Pramuka, Petugas Luka
- Gelar Seleksi, Persak Kebumen Targetkan Juara di Piala Soeratin 2025
