• Berita Terkini

    Minggu, 07 Juni 2015

    Soal Perampokan terhadap Janda, Polisi Temukan Kejanggalan

    Soal Perampokan terhadap Janda, Polisi Temukan Kejanggalan
    DOK/IMAM
    KEBUMEN (Kebumen Ekspres)- Aparat kepolisian berupaya keras mengungkap peristiwa perampokan yang menimpa Tuti Dahlia (50) warga RT 5 RW 2 Desa Tunjungseto Kecamatan Kutowinangun. Namun, hingga kemarin atau dua hari setelah kejadian, polisi belum menemukan petunjuk berarti. Malah, polisi menemukan adanya kejanggalan pada kasus ini.

    Kapolres Kebumen, AKBP Faizal SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto SH mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Saat ini, sejumlah saksi diperiksa dengan harapan membuka petunjuk siapa pelaku  perampokan. Namun, minimnya petunjuk membuat polisi agak kesulitan mengungkap kasus tersebut. "Berdasarkan keterangan korban, pelaku tampaknya sangat paham dengan keseharian dan kebiasaan korban (Tuti Dahlia,)," kata AKP Willy, Minggu (31/5/2015).

    Tuti Dahlia, janda  warga Desa Tunjungseto Kecamatan Kutowinangun menjadi korban perampokan dua pelaku pada Jumat (29/5) dini hari. Dalam aksinya, pelaku membawa kabur perhiasan serta uang tunai senilai Rp 77 juta setelah sebelumnya melumpuhkan korbannya. Kedua pelaku berhasil masuk ke rumah Tuti dengan membuntuti pembantunya, Manisah (50) yang saat itu keluar rumah untuk membuang sampah pada tengah malam.

    "Pelaku jelas sangat mengetahui keseharian korban, termasuk kebiasaan pembantunya membuang sampah pada malam hari," kata Willy. Dugaan itu diperkuat dengan pengakuan korban yang sempat memberikan keterangan bila sebelumnya ada suara ketukan pintu. Namun, ketukan pintu itu tak dihiraukan korban.

    Kapolsek Kutowinangun, AKP Rudjito menambahkan, pihaknya menemukan kejanggalan pada kasus perampokan tersebut. Pasalnya dirumah Tuti Dahlia tidak ditemukan adanya ruangan yang berantakan seperti biasa dijumpai pada kasus perampokan lainnya. Sejumlah perabotan rumah dalam kondisi utuh. Selain itu kondisi korban juga sangat stabil ketika dimintai keterangan.

    Hal ini tidak seperti pada umumnya dimana korban akan mengalami shock ketika habis dirampok. Saat terjadi perampokan korban juga sedang mencuci pakaian padahal waktu menunjukan 01.00 WIB dini hari. Selain itu menurut keterangan yang diterima pelaku perampokan juga hanya menggunakan kendaraan sepeda motor Honda Grand.
    “Kita akan terus melakukan penyelidikan dengan adanya kasus tersebut,” jelasnya. (cah/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top