• Berita Terkini

    Senin, 11 Januari 2021

    Milangkori Kembangkan Wisata Minat Khusus


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kendati tahun ini ditengarai masih menjadi msaa berat bagi industri pariwisata, namun Biro Wisata Milangkori tetap mempersiapkan berbagai strategi agar tetap mampu eksis. Salah satunya yakni mengembangkan produk-produk wisata minat khusus berbasis potensi Geopark Karangsambung Karangbolong. 


    Hal ini dipadukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Dengan begitu diharapkan program tersebut setidaknya mampu mempertahankan denyut industri pariwisata di Kabupaten Kebumen.


    Ditemui baru-baru ini, Founder Milangkori Sigit Asmodiwongso mengemukakan terpuruknya dunia pariwisata sebagai dampak Covid-19 bukan berarti kegiatan pariwisata harus berhenti. Para pelaku pariwisata mesti jeli membaca pergeseran pasar serta menangkap munculnya peluang-peluang baru. “Wisatawan semakin menyadari pentingnya aspek kesehatan, higienitas dan lingkungan. Ke depan pilihannya bukan lagi wisata massal dalam rombongan besar, namun lebih diutamakan wisata kelompok kecil dengan aktivitas yang intens dan memberikan wawasan baru,” jelas Sigit.


    Dalam konteks Kebumen, kini ini Milangkori mengembangkan produk-produk wisata yang mengangkat berbagai potensi Geopark Karangsambung-Karangbolong. Diyakini banyak potensi geopark  Kebumen yang jika dipoles dan dikemas dengan baik akan menjadi produk wisata yang mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

    “Wisata olahraga dalam bentuk jelajah alam (tracking), lari dan bersepeda akan menjadi beberapa produk unggulan yang tengah kami godog. Diharapan di triwulan pertama 2021 bisa mulai dipasarkan ke wisatawan regional dan nasional. Tentu dengan tetap memperhatikan kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan dan mobilitas warga terkait pengendalian Covd19,” tuturnya.


    Dijelaskan lebih lanjut,  kini Milangkori juga sudah mulai melakukan uji coba wisata geofuntrip. Yakni paket wisata yang memadukan aspek rekreasi dan edukasi geopark. Menurut Sigit, program ini sudah mulai diujicobakan sejak akhir 2020 dengan sasaran anak-anak dan remaja. Para peserta diajak melakukan eksplorasi geopark lewat berbagai permainan serta dipandu dengan metode dan bahasa yang ringan serta mudah dipahami.


    “Kini kami sudah mengembangkan dua tema untuk geofuntrip. Yang pertama adalah bentang Geologi Karangsambung. Di sini kami mengajak peserta untuk mengenal berbagai bentuk batuan lantai samudera purba, baik yang ada di Museum Geologi LIPI maupun yang ada di alam. Tema yang kedua adalah kawasan karst. Yang menarik, selain mengajak peserta mendalami berbgai fenomena alam terkait karst, kita juga mengajak peserta menggali aspek sejarah dan budaya kawasan ini”, jelas pemandu wisata sejarah budaya ini.


    Salah satu peserta geofuntrip, Hartanto Wicaksono mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. Pengusaha muda dari Sempor yang mengajak putranya ini mengakui meskipun sudah lama mendengar istilah geopark, namun baru sekarang mendapatkan gambaran yang lebih jelas.


    “Saya sengaja mengajak anak saya untuk mengikuti geofuntrip di Karangsambung. Alhamdulillah baik saya maupun anak saya sangat menikmati trip kali ini. Banyak pengetahuan didapat namun dengan cara yang mengasyikkan,”kata Hartanto.


    Ditegaskan oleh Sigit, untuk menyusun materi dan melaksanakan kegiatan ini, Milangkori melibatkan narasumber yang kompeten baik dari LIPI Karangsambung maupun para pemandu lokal. Untuk pelaksanaannya pun warga lokal banyak dilibatkan misalnya untuk penyediaan akomodasi bagi peserta. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top