Berbeda dengan dua bapaslon sebelumnya yang telah mendaftar pada hari pertama, bapaslon petahana ini memilih menaiki becak dari Posko Pemenangan Bayu Sejahtera Jalan Brigjen Katamso menuju kantor KPU. Rombongan diikuti pasukan yang mengenakan baju hazmat khas Petugas Sterilisasi Covid-19.
Mengenai prosesi keberangkatan ke KPU dengan naik dan diiringi becak, Agus Bastian menyebut sebagai bentuk pelibatan seluruh komponen masyarakat, di antaranya tukang becak. Adapun aksi bagi-bagi masker dilakukan sebagai bagian mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Karena ini musim pandemi virus corona, kami berharap seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan wajib pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak antar individu,” sebutnya, usai proses pendaftaran.
Diungkapkan, pasca pendaftaran ke KPU, ia bersama Yuli Hastuti bersiap diri melakukan proses kontestasi Pilkada. Sebagai petahana, ia menyatakan sudah melakukan pengajuan cuti sehingga nantinya saat penetapan pasangan calon sudah berstatus cuti.
Agus Bastian juga menyatakan akan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan tidak akan menggunakan seluruh fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah daerah. Mengenai target perolehan suara, berupaya meraih sebanyak-banyaknya.
Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Dulrokhim, menyatakan bahwa pada masa pendaftaran 4-6 September, tiga bapaslon telah mendaftar ke KPU Kabupaten Purworejo. Pada hari pertama Jumat (4/9), dua Bapaslon mendaftar.
Bapaslon Kuswanto-Kusnomo diusung PKB, Partai Nasdem, dan PPP. Bapaslon Agustinus Susanto-Rahmad Kabuli diusung PDIP, Partai Gerindra, dan PAN. Berikutnya Bapaslon Agus Bastian-Yuli Hastuti yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS mendaftar hari terakhir, Minggu (6/9/2020).
“Dari ketiga Bapaslon ini pendaftaran kami terima semua. Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi syarat calon sampai tanggal 12 September. Tanggal 13 kami menyampaikan hasil pemeriksaan untuk diperbaiki, tanggal 14-16 masa penyerahan berkas perbaikan. Kemudian 16-22 penelitian berkas perbaikan, 23 September penetapan pasangan calon,” jelasnya. (ndi)
