Adapun lima orang tersebut berinisial SY (51), SUK (43) perempuan, SE (48) dan TOW (58) laki-laki. Selain itu yakni LDA (35) perempuan. Kelima kasus terkonfirmasi positif tersebut merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terdahulu. Saat ini kelima kasus tersebut sudah menjalani isolasi mandiri.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto menyampaikan hingga kini pasien positif Covid-19 tercatat 114 orang. Dari jumlah tersebut dua diantaranya meninggal dunia dan 13 orang dalam isolasi. Sementara sebanyak 99 orang sembuh. “Untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 312 orang. 25 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak tiga orang. 53 orang telah selesai pengawasan, 230 orang dengan hasil lab negatif,” tuturnya dalam pers rilis, beberapa waktu lalu.
Dalam upaya penanganan dan pencegahan, lanjut Cokro, juga telah dilaksanakan Pemeriksaan Rapid Test dan PCR swab test. Hingga kini di Kebumen penduduk yang telah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test massal sebanyak 35.107 orang atau 2,7 persen dari jumlah penduduk.
Jumlah tersebut sudah cukup memadai, jika dibandingkan di beberapa negara yang melakukan pemeriksaan yang sama, angkanya berkisar 2,5 hingga 3 persen dari jumlah penduduk. Sementara itu penduduk yang dilakukan pemeriksaan menggunakan PCR hingga saat ini sebanyak 2.639 orang atau 0,2 persen dari jumlah penduduk. Jumlah tersebut sudah memenuhi target pemeriksaan, jika dibandingkan dengan 0,1 pesen dari jumlah penduduk menurut standar WHO.
Cokro juga menegaskan, memperhatikan perkembangan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik.
Namun, di sisi lain kehidupan tidak beragama, pendidikan, sosial- ekonomi harus berjalan. Sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan pemberlakuan protokol pencegahan penularan covid-19 secara ketat.
Sesuai Peraturan Bupati Kebumen No. 29 tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan covid-19 di Kabupaten Kebumen, perintahkan kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman 1-2 meter, ketika berkomunikasi dengan orang lain, jika keluar rumah, harus mengenakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan bagi para pendatang untuk lapor RT/RW setempat. (mam)
