"Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Pasar Suronegaran akan ditutup selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu, untuk dilakukan sterilisasi," ungkap Juru Bicara Protokol Covid-19 Kabupaten Purworejo dr Tolkha Amaruddin Sp THT KL, kemarin.
Selain itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo sedang menjadwalkan tes swab di sejumlah balai desa. Hal ini dilakukan bukan untuk menakuti masyarakat, tetapi untuk mengedukasi masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Gugus Tugas juga masih terus melakukan upaya untuk mencegah lonjakan positif Covid-19, dengan cara terus menerus melakukan rapid test. ”Masih ada kuota 2.000 RDT bagi masyarakat, dan ini akan kita maksimalkan," ungkapnya.
Sampai hari ini tercatat ada 2.256 ODP, 2.1209 orang diantaranya dinyatakan lulus dan 45 orang dalam pemantauan. PDP berjumlah 52 orang, 39 orang sembuh, 2 dirawat dan 11 orang meninggal.
Sedangkan positif Covid-19 berjumlah 90 orang, 13 orang isolasi mandiri, 2 dirawat dan 75 orang sembuh. Dari total swab sebanyak 709 orang, 603 diantaranya negatif, 7 orang masih menunggu hasil.
Dr Tolkha mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. "Karena di masa adaptasi new habit, masyarakat cenderung mulai abai terhadap protokol kesehatan," tandasnya.(ndi)