Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Ketua PDM Kehumen Abduh Hisyam SAg, dan Ketua Posko Koordinator MCCC Kebumen, Heri Pramono.
Ketua PDM Kehumen Abduh Hisyam SAg, mengatakan sistem pertanian aquaponik merupakan pertanian yang memadukan budidaya ikan air tawar dengan tanaman sayuran dan buah-buahan. Teknologi budidaya sistem aquaponik ini dapat dilakukan di lahan sempit. Aquaponik dapat mewujudkan ketahanan pangan keluarga.
"Teknologi budi daya sistem aquaponik ini bisa dilakukan di lahan sempit dan sedikit air, ini dengan hanya memanfaatkan ember dengan disisi ikan lele dan gelas plastik untuk media sayuran diatas air sehingga menjadi dua manfaat sekaligus," katanya.
Tak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga Muhammadiyah dalam menjalankan pertanian aquaponik. Alat beserta bibit tanamabmn serta benih ikan lele kuga diberikan secara langsung. Melaui MCCC ada 5 pos pelatihan Aquaponik yakni di PCM Gombong, Sruweng, Kebumen dan Kutowinangun.
"Bantuan alat Aquaponik ini ditujukan untuk ketahanan pangan ditengah pandemi Covid19," ungkap Abduh.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyantomengapresiasi kegiatan tersebut. Aquaponik ini bisa memanfaatkan lahan sempit di halaman rumah.
"Ini bisa dimanfaatkan dihalaman sempit seperti tritikan rumah jangan mengangur dan kosong, kegiatan ini cukup menarik, ada budidaya lele cukup untuk protein, ini bisa menjadi comodity income dan bernilai ekonomis tentunya," ungkapnya. (fur)
