"Boleh percaya bisa tidak, tapi ini saya dapat dari wangsit. Janur kuning bisa menolak bala corona. Caranya pasang di pintu utama rumah," katanya ditemui kemarin.
Menurutnya, sudah ada warga yang sudah menggunakan cara itu. Di Jogjakarta, misalnya. Warga disana malah tidak hanya memasang janur kuning, tapi juga ditambah dengan sayur lodeh 7 macam.
Mbah Kastur lantas menjelaskan mengapa janur kuning pantas dicoba untuk menolak bala wabah corona. Janur kuning, kata dia, memiliki tempat yang istimewa di hati masyarakat Jawa. Janur telah dipercaya berabad-abad sebagai simbol penolak pagebluk (wabah).
"Meski tidak semua masyarakat mempercayainya, namun tidak ada salahnya bagi masyarakat yang ini menggunakan itu. Yang terpenting ialah tidak lupa berdoa dan hanya meminta pada sang pencipta, dalam hal ini Alloh SWT," ujar pria yang dikenal sebagai kasepuhan itu.
Meski demikian, Mbah Kastur menyadari tidak semua kalangan mempercayai apa yang ia katakan dan yakini tersebut. Hanya saja, di tengah pandemi corona saat ini menurutnya tidak ada salahnya warga mencoba menggunakan janur kuning sebagai penolak bala.
Toh, tidak ada ruginya. Lagipula, janur kuning mudah didapatkan di sekitar rumah. "Sekali lagi saya katakana, saya hanya menyampaikan sesuai dengan wangsit yang saya dapat. Selebihnya tinggal keyakinan masyarakat. Intinya yang terpenting selalu dilandasi dengan keyakinan hanya kepada Alloh SWT, jangan karna janurnya, itu cuma lantaran saja, " imbuh Mbah Kastur.(cah)
