• Berita Terkini

    Selasa, 25 Februari 2020

    Tak Ingin Tragedi Sleman Terjadi, Kapolres Kebumen Minta Ekskul di Aliran Sungai Ditunda

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan tidak ingin tragedi Pramuka SMPN 1 Turi Sleman yang mengakibatkan 10 siswa meninggal terjadi di Kebumen. Untuk itu, Kapolres melarang kegiatan ekstra kurikuler sekolah dilakukan di aliran sungai dan daerah rawan longsor.

    Hal ini diungkapkan langsung Kapolres saat blusukan Kamtibmas di Polsek Sadang dan Karangsambung kepada para Bhabinkamtibmas yang hadir saat itu, Selasa (25/2/2020).

    Melalui Bhabinkamtibmas yang ada, ia memerintahkan untuk sambang ke sekolahan, agar menunda kegiatan ekstra kurikuler di aliran sungai.  Hal ini disampaikan menyusul adanya tragedi  di sekolah SMPN 1 Turi Sleman, di mana 10 siswa sekolah tersebut dilaporlan tewas terseret banjir bandang sungai saat kegiatan Pramuka.

    "Melalui Bhabinkamtibmas yang ada, kami perintahkan untuk sambang ke sekolahan, mengimbau tidak menggelar kegiatan di aliran sungai. Saat ini cuaca tidak menentu," kata AKBP Rudy.
    Polsek Sadang dan Karangsambung yang didatangi  kemairn, memiliki wilayah berbukit dan aliran sungai Luk Ulo, salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Kebumen.
    Kemungkinan terjadinya banjir bandang seperti di Sleman sangat besar sekali. AKBP Rudy berharap peristiwa semacam itu tidak terjadi di Kebumen.  Saat musim seperti sekarang, sekolah ataupun masyarkat harus memperhitungkan jika akan menggelar kegiatan di luar.
    Ada dua point yang harus diperhatikan, yang pertama kenali wilayah apakah itu rawan banjir ataupun longsor, selanjutnya prediksi cuaca.  Wilayah Sadang dan Karangsambung tergolong rawan longsor.

    Tak hanya itu, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat turut serta menjaga lingkungan. Tak hanya mengajak, Kapolres kemarin melakukan aksi simpatik membersihkan sampah di  depan Mapolsek Sadang. AKBP Rudy bersama pejabat utama tak segan turun ke sungai depan Mapolsek Sadang memunguti sampah plastik.

    Pada kesempatan yang sama, AKBP Rudy menanam pohon Kelengkeng di halaman Mapolsek Sadang dan di tebing rawan longsor jalan Karangsambung-Sadang.
    Sementara itu, Kapolsek Sadang Iptu Sugeng Riyadi pada kesempatan yang sama mendapat reward dari Kapolres karena telah melaksanakan program prioritas Kapolri, mendirikan ruang baca di Mapolsek.  Buku-buku yang ada di ruang baca itu merupakan fasilitas Polsek yang bisa digunakan masyarkat secara gratis. (win/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top